Somkiat Chantra, pebalap muda asal Thailand yang membela tim LCR Honda, baru saja menjalani operasi untuk mengatasi masalah sindrom kompartemen di Klinik Dexeus, Barcelona. Prosedur yang dilakukan oleh Dr. Xavier Mir berlangsung dengan baik pada hari Rabu lalu. Namun, sayangnya, Chantra tidak bisa pulih tepat waktu untuk berpartisipasi dalam putaran MotoGP Prancis yang berlangsung di Le Mans.
Dalam pernyataannya, Dr. Xavier Mir merekomendasikan agar Chantra memberikan waktu lebih untuk pemulihan sebelum kembali ke lintasan. “Meskipun rehabilitasinya berjalan dengan baik, ia belum fit untuk berkompetisi,” ungkap Dr. Mir. Keputusan ini tentu sangat disayangkan, mengingat Chantra sedang menjalani musim rookie-nya di kelas utama MotoGP.
Absennya Chantra berarti LCR Honda hanya akan diwakili oleh Johann Zarco di Le Mans, karena tim belum menemukan pengganti yang sepadan. Dalam lima balapan MotoGP yang telah dilalui, Chantra mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan motor Honda RC213V. Hasil terbaiknya sejauh ini adalah posisi ke-16 di Grand Prix Amerika Serikat. Dia juga menjadi salah satu dari sedikit pebalap di grid yang belum meraih poin, bersama dengan Jorge Martin yang juga mengalami masalah cedera.
Menariknya, pada hari yang sama Chantra menjalani operasi, Pedro Acosta, pebalap dari KTM, juga menjalani prosedur serupa untuk mengatasi masalah yang telah mengganggu performanya selama lebih dari setahun. Berbeda dengan Chantra, Acosta mendapatkan lampu hijau dari dokter dan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke sirkuit di Prancis. Tim medis akan melakukan evaluasi untuk memastikan apakah ia siap untuk balapan.
Dengan situasi ini, para penggemar MotoGP di Indonesia dan seluruh dunia tentu berharap yang terbaik untuk Chantra dalam proses pemulihannya. Semoga dia dapat segera kembali ke lintasan dan menunjukkan performa terbaiknya di sisa musim ini. Sementara itu, perhatian kini tertuju pada Johann Zarco, yang akan berjuang sendirian untuk membawa nama LCR Honda di MotoGP Prancis.