Home News MotoGPMarco Bezzecchi Ungkap Trik yang Bawa Kemenangan di Grand Prix Inggris

Marco Bezzecchi Ungkap Trik yang Bawa Kemenangan di Grand Prix Inggris

by

Marco Bezzecchi berhasil mengakhiri awal musim MotoGP 2025 yang buruk bagi Aprilia dengan kemenangan gemilang di Grand Prix Inggris. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Bezzecchi dalam dua tahun terakhir dan yang keempat dalam kariernya, setelah Fabio Quartararo mengalami kerusakan pada perangkat tinggi kendaraannya di tengah balapan.

Sejak sesi kualifikasi pada hari Sabtu, Bezzecchi menunjukkan performa yang sangat baik, tampak sebagai pembalap yang paling nyaman dalam kondisi balapan, dan hampir menyelesaikan balapan tanpa kesulitan berarti. Kemenangan ini memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan oleh tim Aprilia, terutama di tengah rumor mengenai rekan setimnya, Jorge Martin, yang memiliki klausul keluar dari kontraknya. Meskipun demikian, akan terasa aneh jika Martin meninggalkan tim sebelum menyelesaikan satu balapan pun untuk mereka.

Aprilia kini juga menghadapi masalah ‘hukum’ dalam mencari pengganti Martin, karena mereka harus menunggu penyelesaian kontrak terlebih dahulu.

Bezzecchi terakhir kali meraih kemenangan adalah pada tahun 2023 saat membela tim VR46, di mana ia berhasil meraih posisi ketiga di klasemen akhir. Namun, performanya menurun tahun lalu dan ia juga mengalami kesulitan di sebagian besar musim 2025. Setelah balapan, ia mengungkapkan bagaimana ia menggunakan sedikit ‘trik’ untuk tampil lebih baik di Silverstone.

“Selalu sulit untuk memprediksi tiupan angin, tetapi motor kami tampil baik. Titik-titik di mana angin datang selalu sama,” ujarnya dalam wawancara dengan Sky Sport Italia. “Seperti di antara tikungan tiga dan empat, sedikit di lima, dan terutama di 15 dan pada titik pengereman di 16. Saya sudah memperhatikan ini sejak lap pengenalan dan itu tetap ada selama balapan.”

“Ketika ada angin, kita selalu sedikit tegang, tetapi triknya adalah berusaha tetap santai, meskipun tidak mudah. Idalio Gavira (pelatih) selalu mengajarkan saya bahwa angin adalah teman saya, jadi saya berusaha mengingat itu.”

Dengan kemenangan ini, Bezzecchi mungkin bisa meyakinkan Martin bahwa mereka memiliki kecepatan untuk bersaing di depan. Ini menjadi tanda pertama bahwa Aprilia bisa menjadi penantang di masa depan, meskipun mereka perlu lebih konsisten.

Namun, masalah utama yang dihadapi adalah hubungan yang mungkin rusak antara kedua belah pihak, yang kini perlu diperbaiki. Martin merasa terkejut dengan pernyataan Aprilia yang menolak ide kemungkinan keluarnya dari tim di akhir tahun. Kepercayaan harus dibangun kembali, dan masih belum ada jaminan bahwa Martin akan kembali mengendarai salah satu motor mereka di masa mendatang.

Dengan semua dinamika ini, penggemar MotoGP di Indonesia tentu akan terus mengikuti perkembangan menarik dari Aprilia dan perjalanan Marco Bezzecchi ke depan. Kemenangan ini bukan hanya momen bersejarah bagi Bezzecchi, tetapi juga bagi tim Aprilia yang berusaha bangkit dari keterpurukan. Mari kita nantikan balapan selanjutnya dan bagaimana kisah ini akan berkembang!

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.