Maverick Vinales telah menciptakan banyak momen ikonik dalam karir MotoGP-nya. Dari kemenangan pertamanya hingga pole position yang mengesankan, mari kita lihat perjalanan Vinales di dunia balap motor ini.
Vinales memulai karirnya di MotoGP pada musim 2015, dengan debut bersama tim Suzuki. Dia kemudian pindah ke Yamaha pada musim 2017 dan menjadi rekan setim legenda Valentino Rossi. Selama enam tahun di Yamaha, Vinales berhasil mengukir berbagai prestasi sebelum akhirnya bergabung dengan Aprilia, di mana dia meraih kemenangan pertamanya untuk tim tersebut pada tahun 2024. Pada tahun 2025, dia pindah ke KTM dengan harapan menambah koleksi kemenangan dan gelar.
Setelah sukses di Moto2, Vinales melanjutkan ke MotoGP pada tahun 2015, menjadi salah satu pembalap pertama yang melompati satu musim di kategori feeder sebelum mendapatkan tempat di tim pabrikan. Debutnya terjadi di Grand Prix Qatar, di mana ia berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-14 dan meraih poin pada debutnya.
Momen bersejarah pertama bagi Vinales datang saat ia meraih pole position pertamanya di Grand Prix Qatar 2019. Dengan performa luar biasa di sesi kualifikasi, Vinales berhasil mencatat waktu tercepat 1:53.546s, mengalahkan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez. Sayangnya, di balapan, ia mengalami start buruk dan terpaksa finis di posisi ke-7.
Namun, kemenangan pertamanya di MotoGP datang pada Grand Prix Inggris 2016 di Silverstone. Dalam balapan yang terkenal sering melahirkan pemenang baru setiap tahunnya, Vinales berhasil meraih kemenangan dengan mengalahkan Cal Crutchlow yang merupakan pembalap tuan rumah.
Setelah itu, Vinales juga mencatatkan sejarah baru dengan meraih kemenangan pertama dalam balapan Sprint di MotoGP bersama Aprilia di Grand Prix Portugal 2024. Di sirkuit Algarve, Vinales berhasil menyalip Francesco Bagnaia dalam tiga lap terakhir, mengamankan kemenangan setelah akhir balapan yang menegangkan.
Salah satu kemenangan paling mengesankan Vinales terjadi di Grand Prix Amerika 2024. Meskipun memulai balapan dengan buruk dan terlempar dari posisi 10 besar, ia memanfaatkan momen ketika Marc Marquez terjatuh untuk menyalip Francesco Bagnaia, Pedro Acosta, dan Jorge Martin, dan meraih posisi terdepan. Dengan kemenangan ini, Vinales menjadi pembalap pertama yang berhasil menang di MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda, dan hanya yang kelima dalam sejarah yang meraih kemenangan dengan tiga merek.
Vinales telah mencatatkan delapan kemenangan dengan Yamaha dan meraih kemenangan pertamanya dengan Aprilia di tahun 2024 di Circuit of the Americas. Meskipun ia juga berhasil meraih kesuksesan di balapan Sprint, perlu dicatat bahwa balapan Sprint diklasifikasikan terpisah dari kemenangan Grand Prix menurut aturan MotoGP.
Dengan berbagai pencapaian dan momen bersejarah dalam karirnya, Maverick Vinales tetap menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di dunia MotoGP. Penggemar di Indonesia pasti menantikan aksi-aksi spektakulernya di musim-musim mendatang.