Home News MotoGPFrancesco Bagnaia Keindahan Berkendara yang Terhambat Masalah Rem di MotoGP

Francesco Bagnaia Keindahan Berkendara yang Terhambat Masalah Rem di MotoGP

by

Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP saat ini, mengalami momen penuh frustrasi di balapan Italian MotoGP. Dalam balapan yang berlangsung di Mugello, ia kehilangan kesempatan untuk naik podium di hadapan publiknya sendiri setelah ditaklukkan oleh Fabio di Giannantonio dan kedua bersaudara Marquez. Di awal balapan, Bagnaia menunjukkan performa yang mengesankan, bersaing ketat dengan rekan setimnya, Marc Marquez. Namun, masalah di bagian depan motornya kembali muncul, menghalangi langkahnya untuk meraih kemenangan.

Bagnaia memulai balapan dari posisi kedelapan dan berhasil menembus ke posisi ketiga sebelum akhirnya terpaksa puas di tempat keempat. Ia menempuh garis finish dengan selisih lima detik dari pemenang balapan. Di lap terakhir, di Giannantonio berhasil menyalip Bagnaia, yang semakin menambah rasa frustrasi di hadapan para penggemarnya.

Di Giannantonio mengungkapkan pendapatnya tentang Bagnaia, mengatakan, “Pecco memiliki cara berkendara yang sangat indah. Dia pasti menjadi patokan bagi kami di Ducati selama empat tahun terakhir.” Namun, ia juga mencatat bahwa kekuatan utama Bagnaia terletak pada pengereman, dan saat ia kehilangan kendali dalam pengereman, ia seolah kehilangan “senjata” untuk bersaing. “Tahun ini sepertinya ia mengalami kesulitan sedikit dengan pengaturan motornya, sehingga tidak dapat merasa bebas untuk melakukan apa yang ingin ia lakukan saat pengereman.”

Marc Marquez, yang berhasil memimpin balapan setelah melewati Bagnaia dan Alex Marquez, juga menyoroti usaha yang dilakukan oleh rekan setimnya. “Tentang Pecco, benar bahwa dia berusaha. Dia berusaha sekuat tenaga,” ujar Marquez. Ia mencatat bahwa Bagnaia mungkin terlalu memaksakan diri di awal balapan, yang membuatnya kehabisan tenaga di akhir. “Pecco telah cepat sepanjang akhir pekan ini, tetapi dia memiliki masalah di bagian akhir balapan, mungkin dengan ban belakang yang lembut.”

Bagnaia saat ini berada 110 poin di belakang Marquez dalam klasemen kejuaraan dunia, dan 70 poin di belakang Alex Marquez yang menduduki posisi kedua. Meskipun ia sempat mencoba menggunakan cakram rem depan yang lebih besar di Aragon, karakter sirkuit Mugello dan Assen memaksanya kembali menggunakan cakram standar.

Kabar baiknya, Bagnaia masih mampu bersaing dengan Marquez untuk posisi pole di kualifikasi, hanya kalah 0,059 detik. Meski demikian, tantangan yang dihadapinya di Mugello dan balapan-balapan mendatang akan menjadi momen penting untuk membuktikan kemampuannya sebagai juara bertahan.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi Bagnaia, penggemar MotoGP di Indonesia tetap berharap untuk melihat performa terbaiknya di balapan berikutnya. Semoga dengan perbaikan pada set-up motornya, ia dapat kembali ke jalur kemenangan dan memberikan kebanggaan bagi penggemar di tanah air.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.