Jorge Martin, juara dunia MotoGP yang sedang dalam masa pemulihan akibat cedera, telah dinyatakan layak untuk mengikuti uji coba motornya, Aprilia. Namun, sayangnya, ia tidak akan ikut serta dalam balapan Grand Prix Jerman yang akan berlangsung dalam dua minggu ke depan.
Saat ini, Martin terlibat dalam sengketa kontrak dengan tim asal Italia tersebut. Meskipun demikian, ia telah mendapatkan izin untuk melakukan uji coba pada hari Kamis atau Jumat minggu ini.
Aprilia menyatakan bahwa mereka belum akan mengambil keputusan mengenai uji coba tersebut hingga pemeriksaan medis lebih lanjut dilakukan minggu depan. Meskipun direktur medis MotoGP, Angel Charte, telah memberikan izin untuk uji coba satu hari tersebut dan bahkan mendorongnya, ia menegaskan bahwa Martin tidak akan kembali balapan pada perlombaan berikutnya di Jerman yang dijadwalkan pada 11-13 Juli.
Dengan demikian, balapan pertama yang mungkin bisa diikuti Martin setelah pemulihan adalah Grand Prix Republik Ceko yang digelar seminggu setelahnya.
Kondisi kesehatan Martin bermula dari Grand Prix Qatar pada bulan April, yang merupakan comeback setelah sebelumnya mengalami cedera akibat kecelakaan saat uji coba pramusim dan latihan. Pada balapan di Qatar, yang merupakan satu-satunya perlombaan yang diikuti Martin pada tahun 2025, ia terjatuh pada hari Minggu dan tertabrak oleh pembalap VR46 Ducati, Fabio di Giannantonio. Insiden tersebut membuatnya harus dirawat di rumah sakit Doha selama beberapa hari sebelum dapat kembali ke Eropa untuk melanjutkan proses pemulihannya.
Laporan Dr. Xavier Mir mengenai cedera scaphoid Martin, yang dirilis oleh Aprilia pada hari Senin, menyatakan: “Perkembangan klinisnya baik, dengan hampir seluruh rentang gerak pada scaphoid. Saat ini, konsolidasi tulang belum mencapai 100%, tetapi proses penyembuhan berjalan positif, meskipun perbaikan belum sepenuhnya selesai.”
Aprilia juga membagikan penilaian Charte mengenai patah tulang rusuk Martin, yang menyebutkan: “Ada perbaikan signifikan di lokasi patah tulang pada sebagian besar cedera tulang rusuk kiri. Meskipun ada kemajuan yang nyata, beberapa patah tulang belum sepenuhnya menyatu. Perkembangannya sangat positif, dan berdasarkan kondisi ini, dibutuhkan dua minggu lagi untuk penyembuhan lengkap.”
Uji coba yang kemungkinan akan berlangsung di Misano ini akan menjadi yang pertama setelah adanya perubahan aturan yang memungkinkan pembalap dengan cedera jangka panjang untuk melakukan uji coba khusus guna menilai kebugaran mereka. Aturan ini pertama kali diusulkan oleh Aprilia menjelang comeback Martin di Qatar, dan setelah adanya penolakan awal dari tim-tim pesaing, aturan tersebut akhirnya ditetapkan sebelum Grand Prix Prancis. Berdasarkan aturan baru ini, Martin hanya akan diperbolehkan menggunakan tiga set ban untuk uji coba tersebut.
Dengan semua perkembangan ini, para penggemar MotoGP di Indonesia dan di seluruh dunia tentu berharap agar Jorge Martin segera pulih sepenuhnya dan kembali bersaing di lintasan balap. Mari kita nantikan kabar selanjutnya dari pembalap berbakat ini!