Marc Marquez kembali menunjukkan taringnya di Sachsenring dengan meraih kemenangan di tengah kondisi yang sulit, mengukuhkan posisinya sebagai raja sirkuit favoritnya.
Pada Grand Prix Jerman 2025, cerita utama berfokus pada kebangkitan Marquez di sirkuit yang telah menjadi tempat bersejarah baginya. Setelah meraih 11 kemenangan berturut-turut di Jerman antara 2010 hingga 2021, Marquez sempat mengalami masa sulit di sirkuit ini. Namun, dengan dukungan tim Ducati, ia berhasil kembali ke jalur kemenangan dengan tampil dominan di Sprint Race dan Grand Prix.
Setelah meraih kemenangan pertamanya di Sachsenring sejak 2021, Marquez mengungkapkan, “Hari ini, saya memiliki konsentrasi ekstra.” Ia membandingkan situasi ini dengan balapan di Austin, di mana ia datang dengan dua kemenangan berturut-turut. “Di sini, saya datang setelah tiga kemenangan berturut-turut. Saya tahu bahwa Sachsenring adalah salah satu sirkuit saya, dan saya berusaha untuk menjalani akhir pekan yang sempurna. Kami, tim, bekerja dengan sangat baik.”
Marquez menjelaskan bahwa ia berusaha mengelola balapan dengan hati-hati. “Sangat sulit untuk memahami kapan harus mendorong. Ketika saya mendorong, saya merasa lebih aman, tetapi saat saya memperlambat, saya merasa tidak aman. Jadi, saya memutuskan untuk terus mendorong sepanjang balapan.”
Grand Prix Jerman 2025 menjadi balapan yang penuh tantangan, di mana hanya sepuluh pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan setelah delapan pembalap terjatuh sepanjang 30 lap. Marquez merasakan aliran yang baik di sirkuit saat ia mengelola kondisi yang ada. “Pertama-tama, saya mencoba memahami ban depan dan grip dari trek. Setelah kondisi basah, tingkat grip sangat rendah, dan memang sangat rendah. Namun, saya bisa mengelolanya dengan baik, dan hari ini saya merasa mengalir.”
Setelah 11 putaran di musim 2025, Marquez memimpin klasemen Kejuaraan MotoGP dengan selisih 83 poin. Meskipun demikian, juara dunia delapan kali ini menekankan pentingnya untuk tetap fokus. “Saya merasa sangat baik. Namun, kita baru setengah jalan dalam Kejuaraan. Tepat di tengah Kejuaraan, masih ada 11 balapan tersisa, dan akan ada banyak balapan berturut-turut.”
Marquez menambahkan, “Kita perlu tetap fokus, karena dengan tekanan dan ambisi, saya bekerja lebih baik.” Dengan semangat dan tekad yang tinggi, Marquez bertekad untuk terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen dan meraih kesuksesan lebih lanjut di sisa musim ini.