Dalam pengujian yang dilakukan di sirkuit Brno minggu lalu, motor MotoGP bermesin V4 yang sedang dikembangkan Yamaha tercatat dua detik lebih lambat per lap dibandingkan dengan motor inline-four mereka yang saat ini. Informasi ini disampaikan langsung oleh pembalap tim pabrikan, Alex Rins.
Pada sesi uji coba tersebut, Rins berkolaborasi dengan pembalap Pramac Yamaha, Miguel Oliveira. Selain itu, tim penguji Yamaha juga terlibat dalam pengembangan proyek V4 ini dengan melibatkan dua pembalap penguji mereka. Meskipun hasil ini menunjukkan tantangan yang harus dihadapi, Yamaha tetap optimis dalam pengembangan motor baru mereka untuk bersaing di ajang MotoGP.
Pengujian ini menjadi langkah penting bagi Yamaha untuk mengevaluasi performa dan potensi mesin V4 mereka. Dengan adanya informasi ini, para penggemar MotoGP di Indonesia bisa memahami lebih dalam mengenai perkembangan terbaru dari Yamaha dan bagaimana mereka bersiap untuk menghadapi musim yang akan datang.
Yamaha telah lama dikenal dengan mesin inline-four mereka yang telah terbukti sukses di lintasan. Namun, dengan perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat, mereka berusaha untuk mengeksplorasi mesin V4 yang diharapkan dapat memberikan performa lebih baik di masa depan. Meskipun hasil pengujian menunjukkan ada pekerjaan yang harus dilakukan, tim Yamaha tetap berkomitmen untuk meningkatkan performa motor tersebut.
Bagi penggemar MotoGP di Indonesia, berita ini tentu menarik untuk diikuti. Dengan berbagai perubahan dan inovasi yang dilakukan oleh tim-tim pabrikan, setiap musim MotoGP selalu menyimpan kejutan dan persaingan yang sengit. Mari kita nantikan bagaimana Yamaha akan mengembangkan mesin V4 mereka dan apakah mereka bisa mengejar ketertinggalan dari pesaing-pesaing lainnya di ajang balap motor paling bergengsi ini.