Valentino Rossi mengklaim Yamaha berada dalam posisi kurang lebih sama dengan tahun lalu karena dalam pengujian MotoGP 2018 kurang memuaskan.
Meski rekan setimnya Maverick Vinales tercepat pada hari pembukaan tes Qatar minggu ini, duo pabrikan Yamaha merosot ke posisi ketujuh dan 11 pada hari Jumat. Rossi terus mengeluhkan soal akselerasi yang buruk dan penggunaan ban yang boros dengan Yamaha M1 2018.
Diminta untuk membandingkan motor saat ini dengan pendahulunya yang bermasalah, Rossi menjawab: “Saya kira kurang lebih kita berada pada level yang sama. “Saya merasa baik dengan sasis, karena motornya berubah lebih baik dari tahun lalu. “Tapi bagi saya kita harus banyak memperbaiki perangkat elektronik, karena kecepatan kami buruk.
“Ini sulit, apalagi dengan ban bekas saat keluar tikungan. Sepertinya pabrikan lain lebih baik pada bagian ini. “Rossi mengatakan turunnya posisi ke-11, dia tidak melakukan lap cepat di akhir sesi karena “masalah dengan ban depan”. Dia meringkas situasinya “cukup sulit”, namun dia menambahkan “kecepatannya tidak begitu buruk”.
Perpanjangan kontrak Rossi semakin dekat.
Pada hari Kamis, Rossi memberikan isarat mengenai perpanjangan kontraknya dengan Yamaha, Dia mengatakan bahwa ia tidak akan masuk ke tim VR46-nya di MotoGP sampai 2021 karena ia “kemungkinan masih akan membalap.
Saat ditanya pada Jumat apakah dia sudah menandatangani kontrak baru, Rossi mengatakan negosiasi masih berlangsung.
“Kami masih berbicara, tapi saya kira iya saya akan lanjut” katanya.
