Ada kemungkinan Marc Marquez tidak hanya mengeluhkan lengan kanannya, tapi juga bahu kanan yang bisa jadi lebih menyakitkan.
Sachsenring, NontonMotoGP — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil comeback di musim 2021 ini sejak seri GP Portugal lalu.
Total sejauh ini Marquez telah mengikuti balapan di Portimao, Jerez, Le Mans, Mugello dan Catalunya.
Dan hanya melewatkan dua balapan pembuka, Qatar dan Doha, penampilannya di tas motor balap masih jauh dari kata kompetitif, karena fisik memang belum fit sepenuhnya.
Marquez baru kembali dari cedera panjang humerus lengan kanannya, tapi ternyata cedera tersebut bukan masalah utama yang dideritanya.
Motorsport Indonesia melaporkan bahwa Marquez juga mengalami cedera di bahu kanan, rupanya di titik inilah yang lebih diderita Marquez ketimbang tengannya yang sempat patah.
Memang belum ada informasi pasti mengapa bahu kanan Marquez terasa sakit. Tapi, jenis cedera bahu yang paling sering ditemui pembalap di antaranya adhesive capsulitis, rotator cuff, dan glenoid rim.
Adhesive capsulitis atau frozen shoulder lebih kepada gangguan rasa nyeri dan kaku, kondisi seperti ini bisa menjadi pemicu terbatasnya pergerakan di area bahu, bahkan sangatsulit untuk digerakkan.
Frozen shoulder ini biasanya memburuk secara bertahap, dan dapat berlangsung lama, yakni satu sampai tiga tahun.
Estiramientos antes de viajar a Alemania!
Stretching before going to Germany!#MM93 pic.twitter.com/yS5FGNAw8D— Marc Márquez (@marcmarquez93) June 16, 2021
Selain dugaan itu, ada juga kemungkinan cedera Rotator cuff, atau cedera lain seperti akibat pergeseran bahu biasanya memunculkan gangguan pada glenoid rim, yaitu jaringan yang menempel di sekitar tepi rongga glenoid di tulang belikat.
Dan sayangnya, cedera semacam ini bisanya sangat butuh operasi untuk penyembuhan.
Baca: Martin Nyaris Mundur dari MotoGP Usai Kecelakaan di Portugal
Masih menurut Motorsport, Marquez disebut sempat mengeluhkan probem rasa sakit pada bahu kanannya menjelang turun di seri balap Italia akhir Mei lalu. (DN/eV)