Jorge Lorenzo yakin dapat banyak membantu perkembangan Yamaha, jika saja dia masih berada di skuad penguji pabrikan Iwata itu.
Spanyol, NontonMotoGP — Pembalap asal Mallorca, Jorge Lorenzo berhasil meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali di kelas MotoGP.
Semuanya dilakukan bersama pabrikan Iwata, Yamaha pada 2010, 2012 dan terakhir pada 2015.
Setelah bersama Yamaha, Lorenzo sempat dua tahun dengan Ducati pada 2017 dan 2018, kemudian masuk ke Repsol Honda untuk 2019, tahun terkhirnya di MotoGP.
Karena cedera parah, dia memutuskan pensiun dari MotoGP.
Tapi, Lorenzo kembali ke lintasan dengan peran sebagai penguji Yamaha pada 2020, tahun yang diganggu oleh pandemi Corona.
Kondisi pandemi pada saat itu turut mempengaruhi performa Lorenzo sebagai penguji Yamaha.
Karena itu Yamaha memutuskan mengganti Lorenzo dengan pembalap Inggris, Cal Crutchlow, yang bertahan hingga sekarang di lini uji coba.
X-Fuera berbicara baru-baru ini di sela-sela MotoGP Spanyol lalu, bahwa dia bisa membantu Yamaha untuk membuat motor kencang dengan pengalamannya.
Hanya saja, Yamaha terlanjut menggantinya dengan Crutchlow.
“Yamaha tidak pernah punya mesin paling bertenaga.
Konsepnya tidak ideal untuk mendapatkan power maksimal.
Di sisi lain, Yamaha juga memiliki sifat yang baik, misalnya stabilitas saat menikung.
Motornya lebih lincah dan lebih mudah bermanuver di tikungan, sehingga memudahkan pembalap,” kata Lorenzo kepada motogp.com, seperti dikutip Speedweek.com.
“Tapi tampaknya dalam beberapa tahun terakhir mereka telah kehilangan sedikit kekuatan mereka (di tikungan), tapi belum menemukan apa yang mereka butuhkan dari mesin, tenaga, atau akselerasi.
Jadi motor sekarang tidak benar-benar punya kekuatan seperti sebelumnya,” jelas Lorenzo.
“Saya tidak mengatakan itu motor yang buruk. Saya yakin itu masih cukup kompetitif, tapi tidak cukup untuk memperebutkan gelar lagi – terutama ketika ada Pecco Bagnaia yang sudah matang dan tujuh pembalap lain di Ducati,” tegasnya.
Selain Ducati, parbikan lain juga semakin kuat.
“Pabrikan lain seperti KTM dan Aprilia juga kuat. Sepertinya Yamaha sudah sedikit tersesat.
Anda tidak pernah tahu, tapi saya pikir saya mengenal motor dengan sangat baik dan bisa membantu mereka menemukan cara untuk mengembangkan motor.
Sekarang mereka punya pembalap penguji lain. Dari luar sepertinya mereka sedikit tersesat.
News: Melandri: Marquez Mulai Sadar Akan Risiko, Tak Berani Nekat Lagi
Semoga mereka menemukan arah lagi di masa depan, begitu juga dengan Honda,” demikian harap Lorenzo. (rs/gp)