“Mencari Kepastian: Marc Marquez Bermaksud Pindah Tim MotoGP pada 2024.”
Pembalap Spanyol, Marc Marquez, baru-baru ini mengungkapkan niatnya untuk meninggalkan Honda setahun sebelum kontraknya berakhir. Marquez tiba di Jepang pada Selasa pagi dan dijadwalkan untuk menghadiri acara di sekolah teknik Honda di Tokyo pada Rabu. Tujuannya adalah untuk bertemu dengan para eksekutif pabrik dan mencapai kesepakatan perpisahan yang damai. Para petinggi Honda, yang dipimpin oleh Shinji Aoyama, diharapkan akan hadir di sirkuit Motegi pada akhir pekan ini.
Meskipun banyak yang berpendapat bahwa Honda tidak akan membiarkan Marquez pergi tanpa membayar klausul pembatalan dalam kontraknya, sejarah menunjukkan sebaliknya. Jorge Lorenzo mengalami situasi serupa pada akhir 2019, saat dia memutuskan untuk pensiun meski masih memiliki satu tahun kontrak dengan Honda. Honda memahami keadaan Lorenzo dan tidak menghalanginya untuk pergi. Negosiasi antara Honda dan Marquez saat ini dipimpin oleh Albert Valera, perwakilan pembalap Spanyol itu.
Sebuah sumber dekat dengan pembicaraan antara Honda dan para pembalapnya mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyetujui pembebasan Marquez, asalkan ada pemberitahuan yang cukup waktu. Sumber tersebut juga menyatakan bahwa Honda tidak tertarik untuk membayar Marquez untuk sisa tahun kontraknya, karena akan menjadi bahan pemberitaan negatif. Namun, pada level ini, uang tidak menjadi halangan ketika pembalap sekelas Marquez ingin pergi dari merek seperti Honda. Sebuah pertemuan antara Marquez dan bos Honda dapat menghasilkan solusi terbaik bagi keduanya.
Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai siapa yang akan menjadi rekan setim Alex Marquez pada 2024. Tim Gresini dan Ducati juga belum mengungkapkan keputusan mereka. Ducati mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan jawaban dari Marquez dalam beberapa hari ke depan. Marquez telah sepakat dengan tim Gresini, tetapi mereka ingin mengontraknya selama dua tahun, sementara Marquez hanya ingin berkomitmen selama satu tahun untuk menjadi bebas pada 2025.
Jika Marquez memutuskan untuk pindah ke Ducati, dia mungkin harus menghadapi tahun depan dengan Desmosedici spesifikasi 2023. Meskipun terlihat seperti langkah mundur, Marquez mungkin melihatnya sebagai kesempatan untuk fokus memaksimalkan potensi penuhnya. Jika strategi ini berhasil, Marquez bisa menjadi pesaing yang kuat dalam perburuan gelar MotoGP.
Situasi Marquez saat ini masih belum pasti. Pertemuan antara Marquez dan para eksekutif Honda di Motegi akan menjadi titik balik yang penting. Apakah mereka akan mencapai kesepakatan perpisahan yang damai atau tetap bertahan sebagai rekan setim dengan Honda, semuanya akan diputuskan dalam waktu dekat. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari pembalap Spanyol yang merupakan salah satu pemenang gelar MotoGP terbanyak ini.
