Kesepakatan akuisisi Liberty Media atas Dorna Sports dari Bridgepoint Capital senilai 4,2 miliar euro telah mengguncang pasar keuangan. Dorna, yang pada awalnya bernilai sekitar 500 juta euro pada 2006, telah mengalami perkembangan pesat sejak saat itu. Berkat persaingan sengit antara para pembalap terkenal seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo, MotoGP berhasil menarik perhatian penggemar dan mengalami masa kejayaan.
Dorna berhasil mengatasi krisis keuangan pada 2008 dan melakukan sejumlah perubahan aturan yang radikal pada 2012 untuk meningkatkan jumlah grid. Keputusan untuk kembali ke spesifikasi elektronik yang sama pada 2016 juga berhasil menyamakan kedudukan dan menghadirkan balapan-balapan yang sangat menarik. Meskipun minat terhadap MotoGP sempat menurun dalam beberapa tahun terakhir, langkah-langkah keuangan yang diambil selama pandemi COVID-19 berhasil menjaga stabilitas paddock dan memperluas jejaknya.
Ketertarikan Liberty Media terhadap MotoGP tidaklah mengejutkan mengingat kesuksesan yang mereka raih dalam mengelola Formula 1 sejak 2016. Dibawah kepemimpinan Liberty, keterlibatan media sosial F1 tumbuh sebesar 80 persen antara 2016 dan 2022. Strategi Liberty untuk melibatkan penonton yang lebih muda melalui program “Drive to Survive” dari Netflix juga terbukti sangat sukses.
Namun, MotoGP tidak bisa dibilang berdiam diri selama beberapa tahun terakhir. Mereka mencoba membuat dokumenter gaya “Drive to Survive” sendiri dengan judul “MotoGP Unlimited” pada 2022 di Amazon Prime Video. Meskipun upaya tersebut tidak sesuai harapan dan acara tersebut dibatalkan setelah musim kedua, MotoGP tetap berusaha untuk memperluas jangkauan mereka.
Balapan di India dan Indonesia, serta rencana untuk membawa grand prix ke Kazakhstan pada 2024, menunjukkan upaya MotoGP untuk meraih pasar global. Meskipun demikian, MotoGP masih memiliki tantangan dalam meningkatkan keterlibatan penonton, terutama di negara-negara tertentu seperti Inggris.
Dengan pengambilalihan Liberty Media, MotoGP dihadapkan pada era baru yang menjanjikan. Meskipun beberapa penggemar mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan yang akan terjadi, langkah-langkah yang diambil oleh Liberty di Formula 1 hampir pasti akan menjadi cetak biru bagi perkembangan MotoGP ke depannya.
Dengan regulasi besar-besaran yang direncanakan pada 2027 dan potensi peningkatan minat penonton, MotoGP berada dalam posisi yang tepat untuk bangkit. Meskipun akan ada tantangan dan perubahan yang tidak selalu disukai oleh semua pihak, dukungan terhadap Liberty dan upaya mereka dalam mengembangkan MotoGP akan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan pertumbuhan kejuaraan ini. Seperti moto yang selalu digaungkan, “Safety first, speed second.”
