Jukir liar di minimarket akan segera ditertibkan oleh pihak berwenang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Menurutnya, lahan parkir di minimarket adalah fasilitas umum yang disediakan bagi pelanggan, dan siapa pun yang memanfaatkannya secara tidak sah akan ditindak tegas. Saat ini, Dishub DKI Jakarta akan menerapkan sanksi tindak pidana ringan terhadap jukir liar yang masih beroperasi meski sudah dijadwalkan untuk ditertibkan.
Diskusi dan koordinasi sedang dilakukan, dan diharapkan pekan depan sudah ada jadwal turun ke lapangan untuk menertibkan jukir liar tersebut. Aksi jukir liar ini sebenarnya telah menimbulkan berbagai keluhan dari pelanggan minimarket. Kehadiran jukir tidak resmi tersebut membuat pelanggan merasa risih. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menyayangkan keberadaan jukir liar yang meresahkan ini.
Menurut Taufik Zoelkifli, penertiban jukir liar menjadi hal yang positif karena hal liar selalu menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, ia mendukung langkah Dishub dan Satpol PP untuk menertibkan hal-hal yang tidak sesuai regulasi. Namun demikian, perlu juga ditemukan solusi untuk nasib para jukir liar tersebut.
August Hamonangan, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memikirkan nasib jukir liar yang akan terkena dampak penertiban di minimarket. Menurutnya, Pemerintah memiliki kewajiban moral terhadap jukir liar yang kemungkinan akan menjadi pengangguran setelah penertiban. Ia menyarankan agar jukir liar yang sudah ditertibkan diberikan pembinaan dan bahkan diusulkan untuk dijadikan relawan parkir.
Menurut August, jukir liar yang sudah ditertibkan seharusnya diberikan pelatihan agar dapat menjadi relawan parkir yang tidak menagih tarif parkir kepada pengguna, tetapi tetap bisa menerima uang jasa atau tips sebagai imbalan atas jasanya dalam mengatur dan menjaga kendaraan pelanggan dengan sopan serta menciptakan keamanan di area parkir. Dengan demikian, jukir liar juga bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk bekerja dengan tetap mematuhi peraturan yang berlaku.
Dengan adanya upaya penertiban jukir liar di minimarket, diharapkan akan tercipta ketertiban dan kenyamanan bagi pengunjung minimarket. Selain itu, dengan memberikan solusi dan pembinaan kepada para jukir liar, diharapkan juga dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Jakarta. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.
