Home Otomotif BMW Motorrad Indonesia Edukasi Konsumen Tentang SIM C1

BMW Motorrad Indonesia Edukasi Konsumen Tentang SIM C1

by Rohmat Ali
BMW Motorrad

BMW Motorrad Indonesia Memiliki Program Edukasi Penting untuk Pengendara Motor Besar

BMW Motorrad Indonesia tidak mengharuskan syarat SIM C1 untuk pembelian motor. Namun, perusahaan akan mengedukasi konsumen tentang pentingnya memiliki SIM C1. “Tidak (jadi syarat), paling kita edukasi (konsumen) nanti kalau mau punya motor ini harus ada SIM C1 dan SIM C tentunya ya,” ujar Josep Setiawan, Head of Sales and Product BMW Motorrad Indonesia.

Program edukasi yang dimiliki oleh BMW Motorrad Indonesia bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengendara motor besar tentang cara mengendalikan moge. Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengendara serta pengguna jalan lain. “Kalau konsumen merasa perlu, kita sediakan coaching clinic, kita bantu belajar bawa motor besar. Kita pada dasarnya ada dua program, yakni coaching clinic dan kedua langsung dari sales. Kebetulan sales kita itu sudah mampu membawa motor BMW dengan teknik mengemudi yang baik,” tambah Josep.

Selain itu, pembelajaran mengenai teknik menggunakan motor besar juga bisa dilakukan secara gratis oleh BMW Motorrad. Tenaga penjual motor asal Jerman tersebut siap membantu konsumen yang membutuhkan bimbingan teknik mengemudi motor besar. “Misalnya yang G310, ada mau minta diajarkan, tapi tidak bisa datang ke tempat kami. Ya, kita usahakan ke tempat konsumen untuk bantu tekniknya seperti apa, (biayanya) gratis,” jelas Josep.

Dengan adanya program edukasi ini, diharapkan pengendara motor besar akan semakin mahir dalam mengendarai moge dan mampu meminimalisir risiko kecelakaan di jalan raya. BMW Motorrad Indonesia juga memberikan akses mudah dan gratis bagi konsumen yang ingin belajar teknik menggunakan motor besar, sehingga semakin banyak orang yang dapat merasakan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman dengan produk-produk BMW Motorrad.

Sebagai informasi tambahan, polisi juga akan menggunakan NIK KTP sebagai nomor SIM mulai tahun 2025, sehingga SIM lama akan berubah. Selain itu, bagi pemohon SIM, kini terdapat persyaratan baru yang mewajibkan untuk memiliki sertifikat sekolah mengemudi. SIM C1 juga memiliki ujian praktik khusus yang lebih sulit dibandingkan dengan SIM C biasa, dengan bentuk lintasan ujian praktik yang berbeda.

Dengan adanya peraturan dan persyaratan baru terkait SIM dan penggunaan motor besar, penting bagi konsumen untuk memahami dan memenuhi semua ketentuan yang berlaku. Edukasi dan pembelajaran yang diberikan oleh BMW Motorrad Indonesia dapat menjadi solusi bagi para pengendara yang ingin belajar cara mengendalikan moge dengan baik dan benar. Jadi, jangan ragu untuk mengikuti program edukasi yang disediakan oleh BMW Motorrad Indonesia agar pengalaman berkendara Anda semakin aman dan nyaman.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.