Fermín Aldeguer, seorang pebalap asal Spanyol, berhasil memenangkan balapan Moto2 di Jerman. Kemenangan ini membuatnya semakin mendekati posisi puncak klasemen, hanya terpaut 39 poin dari pemimpin saat ini, Sergio García Dols. Balapan ini juga menyaksikan penampilan gemilang dari Jake Dixon yang finis di posisi kedua, dan Ai Ogura yang berhasil meraih posisi ketiga, hanya terpaut tujuh poin dari Sergio García Dols.
Cuaca di sirkuit Jerman saat itu lebih sejuk dari biasanya, dengan suhu udara sekitar 20 derajat Celsius dan suhu aspal mencapai 31 derajat Celsius. Langit cerah dipenuhi awan dan angin dingin berhembus pelan. Kondisi ini memberikan variasi dalam pemilihan jenis ban yang digunakan oleh para pembalap.
Saat balapan dimulai, Jake Dixon berhasil mengambil alih posisi terdepan dari Celestino Vietti, pembalap yang start dari posisi terdepan. Namun, Vietti tidak tinggal diam dan segera melampaui Dixon begitu kesempatan muncul. Sementara itu, Fermín Aldeguer berada di posisi ketiga. Di belakang, Niccolò Antonelli dan Manu González terlibat insiden kecil namun berhasil menjaga keseimbangan mereka.
Sergio García Dols melakukan start yang baik dan berhasil naik dari posisi ke-12 ke posisi kesembilan pada lap pertama, tepat di belakang Alonso López. Sementara itu, Niccolò Antonelli mulai menyerang dengan berhasil melewati Aldeguer dan Dixon, yang kemudian juga harus diungguli oleh Fermín. Sergio pun mampu mengalahkan rekan setimnya, Ai Ogura.
Aldeguer menyadari bahwa ini adalah kesempatan bagus untuk mengumpulkan poin dan segera melaju ke depan dengan melewati Antonelli dan Vietti untuk memimpin balapan. Sementara itu, Sergio terus melakukan aksi mengejar dan berhasil mengalahkan Alonso López.
Namun, Antonelli melihat kekuatan Aldeguer dan berhasil menyalip Vietti untuk mendekati pebalap asal Spanyol itu. Aldeguer mencoba mempertahankan posisinya, namun Antonelli berhasil menyalipnya dan bahkan Vietti juga berhasil melaju di depannya.
Namun, Aldeguer tidak tinggal diam dan segera memberikan respons. Sergio berhasil mengalahkan González dan Ogura juga semakin menunjukkan performa yang bagus. Semua pembalap berhati-hati dalam mengelola ban mereka, khawatir bahwa performa ban akan menurun menjelang akhir balapan.
Aldeguer kembali memimpin balapan di awal lap kesembilan. González dan Ogura terlibat pertarungan sengit, dengan pebalap Jepang itu akhirnya keluar sebagai pemenang. Darryn Binder, yang berada di posisi ke-12, mengalami kecelakaan di tikungan pertama.
Roberto García juga mengalami kecelakaan di tikungan yang sama. Ia turun sebagai pembalap tamu di tim Fantic menggantikan Cardelús. Sebuah kejadian yang disayangkan.
Antonelli kembali menyerang di tikungan berikutnya dan Aldeguer sekali lagi turun dari posisi pertama ke posisi ketiga dalam sekejap, karena Vietti sekali lagi berhasil mendahuluinya. Namun, Fermín tidak butuh waktu lama untuk memberikan respons kepada Celestino.
Moreira menjadi kejutan dengan melakukan kenaikan posisi yang luar biasa. Ia bahkan berhasil mengalahkan kedua pebalap dari tim MT MSi untuk berada di belakang Senna Agius, pembalap tamu lain yang tampil impresif di balapan tersebut.
Saat balapan tinggal 11 lap lagi, Aldeguer kembali memimpin. Ogura berhasil melampaui Sergio. Setiap poin sangat berharga pada saat itu.
Tiga lap kemudian, Antonelli mengalami masalah. Ia hampir kehilangan kendali di tikungan ke-7 dan dalam sekejap turun dari posisi kedua ke posisi kelima. Hal ini memberikan keuntungan bagi Aldeguer. Arón Canet keluar lintasan dan harus puas pulang tanpa meraih poin.
Sergio berjuang keras untuk mengikuti Ogura yang, seperti biasanya, semakin cepat di akhir balapan. Dengan demikian, pebalap asal Spanyol itu berhasil mengalahkan pembalap-pembalap yang sebelumnya diungguli oleh Ai: Antonelli, Moreira, Senna Agius…
Namun, pebalap asal Burriana harus mengalah kepada Moreira, yang bahkan berhasil menyalip Ogura di tengah ketatnya persaingan dengan Vietti.
Chantra berhasil mengalahkan García Dols dan terjadi pertarungan sengit antara Ogura, Moreira, dan Vietti. Pembalap Jepang itu finis di posisi ketiga dan berhasil memangkas jarak dengan Sergio, yang harus puas finis di posisi ketujuh, di depan Roberts yang berhasil finis meski harus merasakan rasa sakit akibat clavícula yang pernah dioperasi.
Sementara itu, di posisi terdepan, Aldeguer finis dengan sangat dominan untuk membuktikan kecepatannya. Tanpa adanya hukuman, segalanya menjadi lebih mudah baginya. Dixon finis di posisi kedua, merupakan hasil terbaiknya sepanjang musim ini.
“Balapan ini sungguh luar biasa, sangat cerdas. Saya dedikasikan kemenangan ini untuk semua yang bernama Fermín,” ujar pebalap yang berasal dari Boscoscuro ini, pada tanggal 7 Juli, hari ulang tahunnya. Sungguh kemenangan yang membanggakan.
Dengan demikian, balapan Moto2 di Jerman berakhir dengan kemenangan gemilang dari Fermín Aldeguer. Kemenangan ini tidak hanya membawanya mendekati posisi puncak klasemen, namun juga menunjukkan bahwa ia adalah pebalap yang patut diwaspadai. Selamat untuk Fermín Aldeguer atas kemenangannya!