Pembalap asal Spanyol, Raul Fernandez, baru saja tiba di Buriram untuk mengikuti tes pramusim setelah mengalami kecelakaan serius di hari pertama uji coba kolektif di Sepang. Kecelakaan tersebut terjadi saat ia melaju dengan kecepatan 220 kilometer per jam di pintu masuk tikungan sembilan, di mana motornya terjatuh secara mendadak. Momen dramatis itu berhasil direkam oleh seorang penonton dan viral di media sosial.
Setelah kecelakaan, Raul segera dibawa ke pusat medis di sirkuit Sepang. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya patah tulang di pangkal kelingking tangan kirinya dan patah tulang di jempol kaki yang sama. Tanpa menunggu lama, ia langsung terbang kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi yang dipimpin oleh Dokter Xavier Mir. Meskipun dokter menyatakan bahwa cedera di kakinya tidak memerlukan tindakan bedah, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan adanya patah tulang kedua yang memerlukan perhatian.
Setelah menjalani operasi, Raul tidak berlama-lama di Spanyol. Ia terbang ke Bangkok pada hari Minggu dan tiba di Buriram pada pukul 08.00 keesokan harinya. Sayangnya, jadwal penerbangannya yang ketat memaksanya untuk melewatkan acara peluncuran musim yang diadakan di ibu kota Thailand, meskipun ia tetap berencana untuk bertemu dengan timnya di sirkuit sebelum kembali ke lintasan pada hari Rabu untuk mengikuti tes pramusim.
Kehadiran Raul di Thailand sangat penting, terutama karena ia merupakan salah satu pembalap paling berpengalaman di tim Aprilia. Situasi ini semakin krusial mengingat absennya rekan senegaranya, Jorge Martin, yang juga mengalami kecelakaan di waktu yang hampir bersamaan dan mengalami cedera di tangannya. Dokter Xavier Mir belum dapat memastikan kapan Martin akan kembali, tetapi ia berharap bisa pulih tepat waktu untuk balapan pembuka kejuaraan yang akan berlangsung kurang dari tiga minggu lagi di lokasi yang sama.
Dengan dua pembalap Spanyol yang absen, tanggung jawab untuk mengatur set-up motor RS-GP 2025 kini jatuh ke tangan Marco Bezzecchi dan Ai Ogura. Bezzecchi, yang baru bergabung dengan tim VR46 setelah tiga musim bersama Ducati, mengungkapkan bahwa kecelakaan Jorge telah mengubah banyak rencana tim.
“Saya puas dengan pekerjaan saya jika kita memperhitungkan semua yang harus saya buktikan. Ketika Anda berada dalam posisi ini, Anda tidak punya banyak waktu untuk fokus pada diri sendiri dan hanya perlu berusaha sebaik mungkin. Saya tidak membiarkan diri saya terpengaruh oleh apa yang dilakukan orang lain,” ungkap Bezzecchi setelah menyelesaikan sesi terakhir di Malaysia dengan catatan waktu yang cukup kompetitif.
Dengan semua dinamika yang terjadi, tes pramusim di Buriram akan menjadi momen penting bagi Raul Fernandez dan timnya untuk mempersiapkan diri menjelang kejuaraan yang akan datang. Para penggemar MotoGP di Indonesia tentunya akan menantikan penampilan terbaik Raul dan tim Aprilia di sirkuit ini.