Fabio Di Giannantonio, pembalap asal Italia, baru saja menjalani operasi yang sukses untuk mengatasi patah tulang selangka kiri yang dialaminya akibat kecelakaan pada hari pertama tes pramusim di Sepang. Kecelakaan ini menambah daftar panjang cedera yang melanda pembalap di awal musim, di mana Jorge Martin dan Raul Fernandez juga mengalami cedera. Martin mengalami patah tulang di tangan kanan dan kaki kiri, sementara Fernandez mengalami cedera pada jari kelingking tangan kiri dan jempol kaki kiri.
Kecelakaan yang menimpa Di Giannantonio cukup unik, karena terjadi di akhir sesi pengujian, bukan saat ia berusaha mencetak waktu tercepat. Insiden ini terjadi ketika ia melakukan wheelie, yang berujung pada cedera di bahu yang sama dengan yang dialaminya di Grand Prix Austria 2024. Cedera tersebut memaksanya absen di dua balapan terakhir musim lalu dan juga di tes pascamusim di Montmelo. Ini menjadi momen penting baginya, karena ini adalah kali pertama ia kembali mengendarai motor sejak akhir Oktober tahun lalu.
Setelah kecelakaan tersebut, Di Giannantonio segera kembali ke Roma untuk menjalani operasi di rumah sakit swasta Villa Stuart. Prosedur ini dilakukan oleh tim medis yang dipimpin oleh Profesor Alessandro Castagna dan berlangsung pada hari Minggu, 9 Februari. Tim Pertamina Enduro VR46 Racing mengonfirmasi bahwa operasi berjalan lancar melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (10/2/2025).
“Fabio Di Giannantonio menjalani operasi yang sukses untuk mengatasi patah tulang selangka kirinya. Kecelakaan terjadi pada hari pertama pengujian di Sepang Rabu lalu,” bunyi pernyataan tersebut.
Dengan operasi yang berhasil, Di Giannantonio kini memasuki tahap rehabilitasi. Sayangnya, ia harus absen dari tes di Buriram minggu ini. Namun, targetnya adalah untuk kembali dalam kondisi fisik terbaik saat Grand Prix Thailand yang dijadwalkan berlangsung pada 1-2 Maret.
Pernyataan resmi tim menyebutkan, “Segera setelah kecelakaannya, Fabio kembali ke Italia dan menjalani operasi pada hari Minggu pagi. Operasi berjalan sukses dan ia akan segera memulai proses rehabilitasi. Tujuannya adalah untuk siap berlaga di balapan pertama musim ini di Thailand.”
Kepala timnya, Uccio Salucci, juga mengonfirmasi bahwa Di Giannantonio tidak akan hadir di tes di Thailand dan menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait insiden yang terjadi saat melakukan wheelie. Sementara itu, Raul Fernandez yang sudah tiba di Buriram, akan mengikuti tes terakhir menjelang balapan.
Dengan semangat dan determinasi, Di Giannantonio bertekad untuk segera pulih dan kembali beraksi di lintasan balap. Para penggemar MotoGP di Indonesia tentu berharap yang terbaik untuknya dan menantikan penampilannya di musim yang akan datang.