Home News MotoGPMarco Rigamonti Kepala Kru Baru Marc Marquez di Ducati 2024

Marco Rigamonti Kepala Kru Baru Marc Marquez di Ducati 2024

by
Marco Rigamonti Kepala Kru Baru Marc Marquez di Ducati 2024

Setelah 13 tahun berkolaborasi dengan teknisi yang sama, Marc Marquez membuat langkah besar dengan memutuskan hubungan profesionalnya dengan Santi Hernandez pada tahun 2023. Kini, juara dunia delapan kali ini siap memulai babak baru di Gresini Racing, tim satelit Ducati, di mana ia ditangani oleh Frankie Carchedi. Namun, yang paling menarik perhatian adalah pergantian kepala kru Marquez di 2024, yaitu Marco Rigamonti, seorang insinyur berpengalaman yang siap membawa tantangan baru.

Marco Rigamonti bukanlah nama baru di dunia MotoGP. Ia memulai kariernya di Kejuaraan Dunia pada tahun 2009 bersama tim Pramac-Ducati. Di tahun pertamanya, ia bekerja dengan Niccolo Canepa dan kemudian melanjutkan dengan Aleix Espargaro, yang melakoni debutnya di MotoGP. Rigamonti sudah menunjukkan bakatnya dalam mengembangkan motor dan mengoptimalkan performa pembalap sejak awal kariernya.

Pada tahun 2010, Rigamonti tetap bersama Espargaro di Pramac, meskipun pada saat itu mesin Ducati belum menjadi yang paling kompetitif. Hasil terbaik Espargaro adalah finis di posisi kedelapan di Estoril. Namun, Rigamonti tidak menyerah dan terus berusaha mengembangkan potensi motor dan pembalapnya.

Perjalanan Rigamonti semakin menarik ketika Andrea Iannone bergabung dengan Pramac pada tahun 2013. Bersama Iannone, Rigamonti menunjukkan kemajuan yang signifikan, meski hasil terbaik mereka hanya berada di posisi kedelapan. Namun, pada tahun 2016, Iannone dan Rigamonti mencetak sejarah dengan meraih kemenangan pertama Ducati di Austria, yang juga menjadi kemenangan perdana bagi Iannone.

Setelah Iannone berpindah ke Suzuki, Rigamonti mengikuti langkahnya dan terus menunjukkan kemampuannya. Bersama Iannone, mereka meraih banyak podium, termasuk posisi kedua di Australia pada tahun 2018. Rigamonti kemudian kembali ke Ducati pada tahun 2020 untuk bekerja dengan Johann Zarco, di mana mereka berhasil meraih podium di Republik Ceko.

Dengan pengalaman yang kaya dan rekam jejak yang mengesankan, Rigamonti kemudian direkrut oleh Enea Bastianini saat pembalap tersebut pindah ke tim pabrikan Ducati pada tahun 2023. Bersama Bastianini, Rigamonti berhasil meraih tiga kemenangan dan total sepuluh podium dalam dua musim.

Kini, dengan kedatangan Marquez di Ducati, Rigamonti kembali menjadi sorotan. Ia akan bergabung dengan tim yang terdiri dari tujuh anggota lainnya, termasuk insinyur elektronik dan telemetri, kepala mekanik, dan teknisi suspensi. Ini adalah tantangan baru bagi Rigamonti, yang menjadi pembalap kedelapan yang bekerja bersamanya sejak ia memasuki dunia MotoGP.

Sejarah perjalanan karier Rigamonti sangat menarik untuk diikuti. Berikut adalah beberapa momen penting dalam kariernya:

2009: Bergabung dengan tim Pramac sebagai teknisi untuk Niccolo Canepa.
2010: Menjalani musim penuh di Pramac bersama Aleix Espargaro.
2013-2014: Bekerja dengan Andrea Iannone di Pramac.
2015-2016: Mencetak kemenangan pertama di MotoGP bersama Iannone di Austria.
2017-2018: Mengikuti Iannone ke Suzuki dan meraih podium di berbagai balapan.
2020: Kembali ke Ducati untuk bekerja dengan Johann Zarco di tim Avintia.
2023-2024: Bergabung dengan tim pabrikan Ducati sebagai insinyur lintasan untuk Marc Marquez.

Dengan pengalaman dan dedikasinya, Marco Rigamonti diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Marc Marquez dan Ducati di musim 2024 mendatang. Penggemar MotoGP di Indonesia tentu sangat menantikan bagaimana kolaborasi ini akan berkembang dan membawa perubahan positif bagi tim. Mari kita saksikan bersama bagaimana perjalanan baru ini akan berlangsung!

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.