Home News MotoGPMarquez Peringkat Kedua Tak Cukup Kesalahan Harus Dihindari

Marquez Peringkat Kedua Tak Cukup Kesalahan Harus Dihindari

by
Marquez Peringkat Kedua Tak Cukup Kesalahan Harus Dihindari

Marc Márquez, pembalap Ducati, mengalami momen sulit di MotoGP Spanyol setelah terjatuh di lap ketiga, yang mengakhiri peluangnya untuk meraih kemenangan. Meskipun ia berhasil mengangkat motornya dan melaju dengan kecepatan tinggi, ia harus puas finis di urutan ke-12 dan kehilangan gelar juara dunia kepada Alex Marquez.

Setelah balapan, Márquez mengungkapkan bahwa satu hal yang paling mengganggunya adalah ketidakpastian mengenai penyebab kecelakaan tersebut. Dalam sesi wawancara dengan Motorsport.com, ia menjelaskan proses refleksi yang dilakukannya setelah balapan.

“Ya, dengan tenang, saya menganalisis. Pada hari Minggu, saya berbicara dengan media setengah jam setelah melakukan kesalahan, jadi saya tidak bisa berkomentar banyak. Saya hanya membahas kemenangan Alex dan kesalahan saya. Saya harus menganalisis apa yang terjadi dan melihatnya di telemetri,” jelasnya.

Márquez mengakui bahwa ia masuk ke tikungan terlalu cepat, terjebak dalam kepercayaan diri yang tinggi. “Saya seharusnya menahan laju sedikit lebih lama, kehilangan sepersepuluh atau dua sepersepuluh, dan melanjutkan balapan,” tambahnya dengan nada pasrah.

Setelah insiden itu, Márquez merasa sedih dan menghabiskan lebih dari dua jam sendirian dengan motornya untuk merenungkan kesalahan yang telah dibuat. “Tidak, saya tidak marah. Setelah awal musim yang kami jalani, merasa berada di posisi kedua dalam kejuaraan tidak terasa memuaskan. Namun, kami hanya tertinggal satu poin dari pemimpin klasemen,” ungkapnya.

Márquez menyadari bahwa kesalahan yang dilakukannya harus dihindari jika ia ingin bersaing untuk gelar juara. “Saya telah melakukan dua kesalahan besar, dan jika saya ingin berjuang untuk kejuaraan, saya harus menghindarinya. Ini bukan hanya tentang menang, tetapi juga tentang mengelola momen-momen penting,” jelasnya.

Ia mencatat bahwa ini adalah tahun di mana ia mengalami sedikit kecelakaan, tetapi dua di antaranya terjadi pada balapan Minggu. “Inilah saatnya untuk melakukan segalanya dengan benar,” tegasnya.

Setelah balapan, Márquez menganalisis kecelakaan tersebut untuk memahami penyebabnya dan berusaha untuk tidak mengulanginya di masa depan. “Kemarin sudah terjadi, hari ini adalah hari baru dan saya menjalani tes di mana saya dapat mengonfirmasi kembali perasaan positif. Di pagi hari kami cepat, dan di sore hari kami memiliki kecepatan normal,” ujarnya setelah memimpin kedua sesi dengan catatan waktu terbaik 1’35.876.

Mengenai tes yang dilakukan, Márquez menjelaskan bahwa ia tidak mencoba komponen baru, tetapi fokus pada beberapa konsep untuk masa depan. “Kami mencoba menemukan performa yang lebih baik tanpa kehilangan basis yang kami miliki. Kami berhasil menemukan beberapa hal yang memberi kami lebih banyak ruang untuk perbaikan,” katanya.

Marc juga berbicara tentang saudaranya, Alex, yang sedang dalam performa baik. Saya tidak memutuskan tentang apa yang akan terjadi dengan Ducati dan Alex. Ini adalah urusan mereka. Saya hanya fokus pada tim saya,” jelasnya.

Meskipun Alex meraih kemenangan, Márquez tidak merayakan kemenangan tersebut bersamanya. “Dia juga hampir tidak merayakannya. Kami lebih banyak merayakannya di dalam kotak, tetapi saya tidak akan berada di sana. Namun, saya menyapa tim Gresini dan memberi selamat kepada mereka,” pungkasnya.

Dengan semangat untuk memperbaiki diri dan menghindari kesalahan di masa depan, Márquez bertekad untuk kembali lebih kuat dalam balapan selanjutnya. Penggemar MotoGP di Indonesia tentu berharap untuk menyaksikan penampilan terbaiknya di sisa musim ini.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.