Home News MotoGP Jorge Martin Pertimbangkan Tinggalkan Aprilia Lebih Awal

Jorge Martin Pertimbangkan Tinggalkan Aprilia Lebih Awal

by

Jorge Martin, pembalap MotoGP asal Spanyol, sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan tim Aprilia lebih cepat dari yang direncanakan. Dalam kontraknya, terdapat klausul yang memungkinkannya untuk keluar pada akhir musim ini, jika ia tidak berhasil masuk ke jajaran pembalap teratas dalam klasemen kejuaraan dunia setelah Grand Prix Prancis. Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh Motorsport.com.

Perjanjian yang ditandatangani Martin dengan Aprilia tidak mengikat untuk musim kedua, dan dalam versi kontrak yang diterima oleh tim, terdapat klausul yang memberikan Martin kebebasan untuk menerima tawaran dari tim lain, jika setelah GP Prancis ia tidak termasuk di antara para pesaing gelar.

Sayangnya, Martin mengalami berbagai cedera sejak menjadi pembalap utama Aprilia, yang membuatnya absen di lima dari enam putaran musim ini. Hal ini berakibat pada posisinya di klasemen sementara yang terendah, tanpa satu poin pun. Situasi ini tentu tidak terduga bagi Martin dan Aprilia ketika mereka sepakat bekerja sama pada awal Juni tahun lalu, dan kini bisa memicu perubahan besar di pasar pembalap.

Aprilia, sebagai pabrikan yang berbasis di Noale, tidak berencana untuk berdiam diri sementara salah satu pembalap kunci mereka berpotensi pergi. Dua cedera yang dialami Martin di pra-musim membuatnya absen di tiga putaran pertama di Thailand, Argentina, dan Austin. Ia sempat kembali di Qatar, tetapi harus menjalani perawatan di rumah sakit karena pneumotoraks, dan kemungkinan besar tidak akan kembali sebelum GP Jerman yang dijadwalkan pada 11-13 Juli.

Namun, situasi kontrak saat ini membatasi opsi yang tersedia bagi Martin. Salah satu pilihan yang paling logis adalah Honda, mengingat kontrak Luca Marini dengan tim tersebut berakhir musim ini. Namun, Honda tampaknya tidak akan mengambil langkah sampai konflik antara Martin dan Aprilia terselesaikan, dan ia secara resmi bebas.

Di Le Mans, Martin terlihat pada Jumat (9/5/2025) setelah berkendara dari rumahnya di Andorra. Meski menjaga kerendahan hati dengan tidak mengunjungi sirkuit untuk menghindari perhatian, ia melakukan beberapa pertemuan, termasuk dengan manajemen Aprilia, untuk menyampaikan niatnya mengaktifkan klausul pelepasan.

Berita ini tentu mengejutkan para pimpinan di Aprilia, yang kini tengah mempertimbangkan tindakan hukum jika Martin benar-benar hengkang. Namun, demi menghormati tim, Martin dilaporkan bersedia memperpanjang masa evaluasi hingga GP San Marino pada 12-14 September mendatang.

Aprilia merasa memiliki dasar hukum untuk memblokir kepergian Martin, dengan alasan bahwa klausul tersebut seharusnya tidak berlaku karena ketidakhadirannya akibat cedera. Mereka juga berpendapat bahwa tidak ada kewajiban untuk memperpanjang masa uji coba.

Martin sendiri terus memantau performa rekan-rekannya di Aprilia dan merasa bahwa motor RS-GP tidak memenuhi ekspektasi yang dijanjikan saat ia bergabung. Rekan setimnya, Marco Bezzecchi, belum pernah naik podium musim ini, dan pembalap Aprilia yang saat ini menduduki posisi tertinggi dalam klasemen adalah rookie MotoGP, Ai Ogura, yang berada di peringkat ke-10.

Dengan situasi yang terus berkembang ini, semua mata tertuju pada Martin dan langkah selanjutnya yang akan ia ambil. Apakah ia akan tetap bertahan dan berharap untuk bangkit, ataukah ia akan mengambil langkah berani untuk mencari peluang baru di tim lain? Hanya waktu yang akan menjawab.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.