Ai Ogura, pembalap muda berbakat asal Jepang, terpaksa mundur dari Grand Prix Aragon setelah mengalami cedera serius akibat kecelakaan di Silverstone bulan lalu. Pembalap yang juga merupakan juara dunia Moto2 ini mengalami patah tulang tibia kanan saat sesi latihan bebas pertama di Grand Prix Inggris dan tidak dapat berpartisipasi dalam balapan tersebut.
Setelah menjalani operasi untuk memperbaiki patah tulang di bawah lututnya, ada harapan bahwa Ogura bisa segera kembali ke lintasan. Namun, setelah pemeriksaan medis yang dilakukan pada Kamis sore, dokter menyatakan bahwa kondisi fisiknya belum memadai untuk kembali berlaga di MotoGP akhir pekan ini.
Tim Trackhouse, tempat Ogura bernaung, mengungkapkan, “Ai Ogura menjalani penilaian medis lebih lanjut dengan Dr. Juan Monllau, dokter bedah yang melakukan operasi minimal invasif untuk memperbaiki patah tulang di bagian atas tibia kanannya. Meskipun kemajuan pemulihannya positif, sayangnya, saran medis menyatakan bahwa Ai belum cukup pulih untuk berlaga di Grand Prix Aragon akhir pekan ini.”
Dengan keputusan ini, Tim Trackhouse akan mengurangi partisipasi mereka menjadi satu pembalap, yaitu Raul Fernandez. Ogura akan melanjutkan rehabilitasi dan menargetkan comeback di Mugello untuk Grand Prix Italia dalam dua minggu mendatang.
“Semua anggota tim Trackhouse merasa kecewa karena Ai tidak bisa tampil di lintasan, tetapi kami sepenuhnya mendukung keputusan medis untuk memastikan ia fit sebelum kembali mengendarai Aprilia RS-GP25 nomor 79. Tim akan terus memberikan dukungan penuh dalam proses pemulihannya dan berharap untuk segera melihatnya kembali,” tambah tim tersebut.
Tentunya, berita ini menjadi kekecewaan tersendiri bagi Ogura, yang berharap periode sebelum Grand Prix Italia pada 22 Juni cukup untuk memulihkan diri dan kembali ke performa terbaiknya. Dengan absennya Ogura, balapan di Aragon akan menjadi tantangan tersendiri bagi tim dan pembalap lainnya yang berlaga di MotoGP.