Fabio Di Giannantonio berhasil meraih podium ketiga di MotoGP Italia 2025, sebuah pencapaian yang menjadi impiannya sejak kecil. Dalam balapan yang berlangsung di sirkuit Mugello, Di Giannantonio tampil menakjubkan, terutama di akhir lomba ketika ia melawan Francesco Bagnaia untuk merebut posisi ketiga.
Setelah memulai balapan dari baris ketiga, Di Giannantonio harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan. Ia sempat tertinggal hampir dua detik dari para pembalap di depan setelah sepuluh lap pertama. Namun, pada lap terakhir menjelang garis finis, ia menunjukkan ketangguhannya dan berhasil melampaui Bagnaia pada tikungan keenam dan ketujuh.
“Ini adalah momen yang sangat berarti bagi saya. Sejak kecil, saya selalu bermimpi untuk berdiri di podium ini, melihat Valentino Rossi dan Max Biaggi merayakan kemenangan mereka di sini. Sekarang, saya bisa merasakannya,” ungkap Di Giannantonio usai balapan.
Di Giannantonio mengungkapkan bahwa ia merasa sangat termotivasi setelah melakukan tes di Aragon, di mana timnya berhasil membuat kemajuan signifikan pada performa motor. “Saya merasa kami memiliki potensi yang baik di Sprint kemarin, tetapi saya juga merasa sedikit kecewa karena ingin meraih podium saat itu juga. Namun, hari ini saya pergi ‘all-in’, terutama pada tujuh atau delapan lap terakhir. Saya melihat papan pit dan berkata, ‘Tidak, di Mugello ini bukan P4, tetapi P3 atau tidak sama sekali,’” tambahnya.
Pencapaian ini bukan hanya sekadar podium pertama Di Giannantonio di MotoGP Italia, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bahwa ia kembali ke performa terbaik setelah beberapa balapan yang kurang memuaskan. “Ini memberikan motivasi besar untuk balapan selanjutnya. Kami harus terus bekerja keras dan mendekatkan diri kepada para pembalap di depan,” katanya.
Meskipun meraih podium, Di Giannantonio masih merasakan sedikit kekecewaan terkait kualifikasinya. Ia merasa jika ia memulai dari posisi yang lebih baik, peluangnya untuk meraih kemenangan bisa lebih besar. “Saya tidak ingin mengatakan pasti bahwa saya bisa menang, tetapi jika saya berada lebih dekat, saya bisa mencoba,” ujarnya.
Di akhir konferensi pers, Di Giannantonio menekankan pentingnya memulai dari posisi depan untuk bisa bersaing dengan pembalap-pembalap top seperti Alex Marquez dan Marc Marquez. “Saya harus mulai lebih depan, setidaknya di dua baris terdepan jika ingin bersaing dengan mereka. Kami perlu memperbaiki ini,” tutupnya.
Dengan keberhasilan ini, Fabio Di Giannantonio menunjukkan bahwa impian dapat dicapai dengan kerja keras dan dedikasi. Para penggemar MotoGP di Indonesia tentunya akan terus mendukung perjalanan karirnya di masa depan.