Home News MotoGP Semuanya Hanya Ingat Perang Rossi-Marquez 2015, Saya Rugi Banyak – NontonMotoGP

Semuanya Hanya Ingat Perang Rossi-Marquez 2015, Saya Rugi Banyak – NontonMotoGP

by VR46 Fans
jl vr mm sep


Lorenzo: Semuanya Hanya Ingat Perang Rossi-Marquez 2015, Saya Rugi Banyak
Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha), Valentino Rossi (Movistar Yamaha) & Marc Marquez (Repsol Honda) Konferensi Pers MotoGP Sepang, Malaysia 2015 / NontonMotoGP © MotoGP.

Jorge Lorenzo mengatakan semua orang hanya fokus pada kontroversi Valentino Rossi dan Marc Marquez, tapi melupakan kerugiannya pada 2015.

Lugano, NontonMotoGP — Legenda MotoGP asal Mallorca, Jorge Lorenzo telah mengoleksi lima gelar juara dunia di semua kelas Grand Prix.

Pensiun di akhir musim 2019 lalu, Lorenzo sempat membela tiga pabrikan raksasa, Yamaha, Ducati dan terakhir Honda.

Gela juara dunia terakhirnya terjadi pada musim 2015, tahun yang dipenuhi drama nan kontroversial.

Baru-baru ini Lorenzo menerangkan bahwa pada tahun tersebut orang-orang hanya fokus pada peperangan antara mantan tandemnya, Valentino Rossi vs rider Spanyol, Marc Marquez.

Dengan puncak ketegangan terjadi di Sepang dan Valencia.

Namun kebanyakan penonton melupakan kerugian besar Lorenzo disepanjang kompetisi karena kehilangan banyak poin, seharusnya dia bisa mengunci gelar 2015 lebih awal di MotoGP Australia atau setidaknya di MotoGP Malaysia.

Tapi karena kehilangan banyak poin dengan berbagai alasan, dia akhirnya harus menunggu hingga final Valencia yang penuh dengan pro-kontra.

“Saya berada di puncak sebagai seorang pembalap, saya melaju sangat cepat dan Yamaha serta Bridgestones sangat cocok dengan gaya balap saya,” kata Lorenzo dalam wawancara dengan Motosan.

“Itu adalah tahun yang super intens di mana 80% dari waktu saya adalah yang tercepat, tapi untuk A atau B dalam balapan saya kehilangan banyak poin,” sambungnya menerangkan.

“Di sisi lain, Rossi, yang dulu sangat kesulitan dalam latihan, start berkali-kali di baris kedua atau ketiga, dalam balapan hampir selalu menemukan sesuatu atau sesuatu terjadi pada rival kami yang membuatnya berada di posisi terdepan dan naik podium.

Orang-orang berbicara tentang perang Rossi-Marquez dan apa yang mempengaruhi kejuaraan, tapi mereka tidak ingat jumlah poin yang saya hilangkan bukan karena kesalahan mereka sendiri atau karena nasib buruk.

Itu adalah kejuaraan yang seharusnya kami menangkan di Australia atau Malaysia,” demikian terangnya.

News: Bahaya! MotoGP 2022 Tanpa Rossi dan Marquez

Pada akhirnya Lorenzo mengunci gelar di final Valencia dengan keunggulan tipis 4 poin atas Rossi. (VR46)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.