“Keputusan Marc Marquez Terpengaruh oleh Kondisi Honda di MotoGP”
Marc Marquez, pembalap MotoGP Repsol Honda Team, sedang dalam situasi yang sulit. Juara dunia delapan kali ini banyak dipenuhi dengan gosip akan pindah ke Gresini Ducati musim depan. Masalah yang dialami Honda di MotoGP membuat Marquez berpikir untuk bertahan atau hengkang. Untuk mengambil keputusan, tes pascabalapan sangat penting bagi Marquez. Honda RC213V prototipe 2024 sudah diuji oleh test rider Stefan Bradl di MotoGP San Marino dan hasilnya akan menjadi pertimbangan bagi Marquez.
Dalam tes tersebut, Marquez akhirnya berhasil lolos ke Q2 setelah berada di urutan keenam pada sesi latihan sebelumnya. Keberhasilan Marquez ini tak lepas dari bantuan pembalap wild card KTM, Dani Pedrosa, yang membantu dengan mengendarai RS-GP dengan sasis serat karbon baru. Pedrosa bergabung dengan KTM sebagai test rider setelah pensiun dari MotoGP di akhir 2018. Hal ini terjadi setelah Honda, tim di mana Pedrosa menghabiskan seluruh karier balapnya, menganggapnya tidak cocok untuk menguji motor mereka.
Saat ditanya tentang keputusan Honda tersebut, Marquez menegaskan pentingnya peran insinyur dalam tim penguji. Marquez mengatakan bahwa seorang test rider harus mampu menguji dan mengendarai motor dengan baik serta memberikan komentar yang berguna bagi pengembangan motor. Ia mencontohkan Aprilia dan Ducati yang memiliki test rider normal, bukan seperti Dani Pedrosa. Menurut Marquez, perkembangan Honda tergantung pada peran insinyur dan tim pengembangan, yang saat ini sedang memperbaiki kinerja motor.
Namun, meski Marquez berhasil melakukan beberapa setup pada latihan Jumat, ia masih merasakan masalah utama yang dihadapi oleh motor Honda, yaitu kurangnya traksi. Masalah ini dianggap sebagai masalah mendasar yang perlu segera diatasi. Marquez telah mencoba beberapa setup yang berbeda dan mencocokkan dengan setup yang digunakan oleh pembalap lain seperti Bradl, Nakagami, dan Mir. Namun, masalah traksi tetap ada. Hal ini menunjukkan bahwa masalah tersebut bukan hanya berasal dari setup motor, melainkan kemungkinan ada masalah pada bagian lain dari motor.
Dalam situasi yang sulit ini, Marquez harus mempertimbangkan baik-baik keputusannya untuk musim depan. Apakah ia tetap bertahan di Honda atau mencoba peruntungan di tim lain seperti Gresini Ducati. Keputusan ini tidak mudah, karena faktor-faktor seperti kinerja motor, kepuasan dengan tim dan dukungan insinyur juga harus diperhatikan. Yang pasti, fans MotoGP sangat menantikan keputusan dari Marquez dan bagaimana perjalanan karier balapnya di masa depan.
