10 Model Mobil Daihatsu yang Boleh Diproduksi Kembali di Jepang
Penetapan dari Kementerian Darat, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang memperbolehkan Daihatsu untuk kembali memproduksi 10 model mobil yang sebelumnya sempat dihentikan. Keputusan ini dibuat setelah Daihatsu terbukti memenuhi standar Undang-undang Kendaraan Angkutan Jalan.
1. Daihatsu Mira e:s
2. Toyota Pixis Epoch
3. Subaru Pleo Plus
4. Daihatsu Hijet Cargo
5. Daihatsu Atrai
6. Toyota Pixis Van
7. Subaru Sambar Van
8. Daihatsu Hijet Truck
9. Toyota Pixis Truck
10. Subaru Sambar Truck
Langkah ini merupakan kabar baik bagi Daihatsu, sekaligus menjadi langkah cepat untuk mengembalikan kepercayaan konsumen. Kembali memproduksi mobil-mobil tersebut juga menjadi bentuk upaya Daihatsu untuk meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terkait dengan penyimpangan prosedur dalam proses produksi.
Pemerintah Jepang juga mencabut instruksi penangguhan pengiriman lima model mobil lainnya, yaitu Toyota Probox, Mazda Familia Van, Daihatsu Gran Max Cargo, Toyota Town Ace Van, dan Mazda Bongo Van. Keputusan ini diambil setelah kendaraan-kendaraan tersebut juga terbukti memenuhi standar Undang-Undang Kendaraan Angkutan Jalan.
Namun, tidak semua mobil mendapat keputusan yang baik. Tiga model mobil, yaitu Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo versi pikap, justru ditarik izin sertifikasinya. Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari temuan ketidakpatuhan terhadap standar Undang-undang Kendaraan Angkutan Jalan.
Daihatsu dalam keterangannya menyampaikan bahwa ke depan, mereka akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan seperti melakukan pengujian dengan kehadiran dari otoritas sertifikasi, sesuai dengan instruksi dari MLIT. Langkah ini mereka ambil sebagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, sekaligus untuk mengantisipasi tidak adanya kebingungan dalam proses produksi dan pengiriman di masa mendatang.
Sebelumnya, pemerintah Jepang telah mencabut instruksi penangguhan pengiriman lima model lainnya, yaitu Toyota Probox, Mazda Familia Van, Daihatsu Gran Max Cargo, Toyota Town Ace Van, dan Mazda Bongo Van, karena kendaraan tersebut telah dipastikan memenuhi standar Undang-Undang Kendaraan Angkutan Jalan.
Keputusan ini tentu menjadi angin segar bagi Daihatsu yang kini bisa kembali memproduksi mobil-mobil tersebut, sekaligus menjadi kabar baik bagi konsumen yang dapat kembali memiliki akses terhadap mobil-mobil tersebut di pasaran. Artinya, dengan terpenuhinya standar Undang-undang Kendaraan Angkutan Jalan, Daihatsu dapat memastikan kualitas dan keselamatan dari mobil-mobil yang diproduksi.
Sekali lagi, kabar baik datang bagi Daihatsu dengan dicabutnya instruksi penangguhan pengiriman mobil-mobil mereka. Keputusan pemerintah ini sekaligus menjadi pemicu bagi Daihatsu untuk kembali memperkenalkan mobil-mobil mereka ke konsumen dan meningkatkan kepercayaan mereka. Keselamatan, kualitas, dan kepatuhan terhadap standar Undang-undang Kendaraan Angkutan Jalan menjadi kunci dalam langkah ini.
Sebagai informasi tambahan, Daihatsu juga menyatakan bahwa mereka akan berkomunikasi dengan perusahaan penjualan dan pemasok, sekaligus membuat persiapan agar tak ada lagi kebingungan dalam proses produksi dan pengiriman di masa mendatang. Langkah ini diharapkan dapat menjadi jaminan bagi konsumen bahwa proses produksi dan pengiriman mobil akan berjalan dengan lancar di masa mendatang.
Dengan demikian, konsumen kembali bisa mempertimbangkan untuk memiliki salah satu dari 10 model mobil Daihatsu, Toyota, dan Subaru yang kini dapat diproduksi dan dijual kembali ke pasaran. Kualitas, keselamatan, dan kepatuhan terhadap standar merupakan prioritas utama bagi Daihatsu dalam meningkatkan kepercayaan konsumen. Semoga dengan keputusan ini, Daihatsu dapat kembali bangkit dan memperkenalkan kembali mobil-mobil mereka ke publik dengan keyakinan penuh.
