Home News MotoGP GP Argentina Dicoret dari Kalender MotoGP 2024

GP Argentina Dicoret dari Kalender MotoGP 2024

by Dita

GP Argentina Dicoret dari Kalender MotoGP 2024

Seharusnya, kalender tahun ini akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah dengan 22 putaran, dimulai pada 10 Maret di Qatar. Namun, pekan lalu, tersiar rumor kalau putaran ketiga musim ini di Argentina terancam gagal karena adanya pemotongan anggaran belanja pemerintah di bawah kepemimpinan presiden baru negara tersebut. Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Motorsport.com, pemotongan tersebut secara langsung berimbas pada balapan di Termas de Rio Hondo karena ajang tersebut mendapat subsidi besar dari pemerintah.

Argentina kembali ke kalender MotoGP pada 2014 di lintasan Rio Hondo dan telah menjadi andalan dalam jadwal sejak saat itu – kecuali dua tahun COVID pada 2020 dan 2021. Ajang ini telah menghadapi berbagai rintangan selama beberapa tahun terakhir. Pertama, dengan kebakaran besar yang meluluhlantakkan kompleks pit pada awal 2021, dan kemudian dengan penundaan pengangkutan pada 2022 yang memaksa hari pertama grand prix ditiadakan. Siaran pers dari FIM dan Dorna menegaskan bahwa Argentina tidak akan digantikan tahun ini. “FIM, IRTA dan Dorna Sports mengonfirmasi pembatalan GP Argentina 2024,” demikian bunyi pernyataan tersebut. “Karena situasi saat ini di Argentina, promotor acara tersebut telah mengkomunikasikan bahwa saat ini mereka tidak dapat menjamin layanan yang diperlukan untuk Grand Prix yang akan berlangsung pada tahun 2024 dengan standar MotoGP. Ajang ini tidak akan digantikan pada kalender 2024. MotoGP berharap untuk kembali membalap di Termas de Rio Hondo pada 2025.”

Argentina tadinya akan menjadi seri beruntun dengan GP Amerika Serikat di Texas, tetapi sekarang ada jeda tiga minggu antara GP Portugal dan Austin. Saat ini, tidak ada perubahan kalender lainnya. Jika kalender lainnya tetap berjalan, 21 putaran akan tetap menjadi rekor untuk MotoGP, dengan tambahan GP Kazakhstan pada Juni. Akan dilangsungkan di sirkuit baru Sokol, Kazakhstan dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan tanggal 14-16 Juni. Jika ada putaran yang dibatalkan, MotoGP memiliki sirkuit cadangan yang dapat digunakan jika memenuhi persyaratan homologasi. Balaton Park di Hungaria, yang dibuka tahun lalu, diumumkan sebagai tempat cadangan untuk MotoGP 2024. MotoGP terakhir kali mengunjungi Hungaria pada 1992, tepatnya di Hungaroring.

Dengan pembatalan GP Argentina, para penggemar MotoGP di Argentina akan sangat kecewa karena mereka tidak bisa menyaksikan aksi balap MotoGP di negaranya. Tidak hanya itu, pembatalan ini juga akan berdampak pada pendapatan dari sektor pariwisata dan ekonomi di Argentina. Selain itu, bagi para pembalap dan tim, pembatalan ini juga akan memengaruhi persiapan dan strategi mereka dalam menghadapi sisa musim balap.

Bagi MotoGP sendiri, keputusan ini tentu menjadi sebuah tantangan dalam menjaga kredibilitas dan popularitas ajang balap ini. Dengan semakin ketatnya persaingan antar ajang balap motor, MotoGP harus terus berupaya untuk memberikan pengalaman balap yang menarik bagi para penggemar. Sebagai ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP harus tetap mampu menarik minat para penonton dan menunjukkan bahwa mereka mampu mengatasi berbagai rintangan dan tantangan yang dihadapi.

Pembatalan GP Argentina juga menjadi peringatan bagi negara-negara lain yang memiliki ajang balap MotoGP untuk terus memperhatikan dukungan dan kesiapan infrastruktur balap. Kesiapan infrastruktur dan dukungan pemerintah sangat penting dalam menjaga kelancaran dan keberlangsungan ajang balap MotoGP di suatu negara. Dengan kondisi ekonomi dan politik yang tidak stabil, ajang balap seperti MotoGP bisa menjadi korban dari kebijakan dan keputusan pemerintah yang tidak mendukung.

Meskipun GP Argentina telah dicoret dari kalender MotoGP 2024, para penggemar MotoGP di Argentina tetap berharap bahwa keadaan akan segera membaik dan mereka bisa kembali menyaksikan aksi balap MotoGP di negaranya. Sementara itu, MotoGP sendiri juga harus terus berupaya untuk menjaga kualitas dan popularitasnya sebagai ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Dengan berbagai tantangan dan rintangan yang dihadapi, MotoGP harus tetap mampu memberikan pengalaman balap yang menarik bagi para penggemar dan menjaga kepercayaan dari berbagai pihak terkait.

Related Articles

Leave a Comment

three × 3 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.