Home News MotoGP Marc Márquez Puas dengan Hasil, Tapi Tak Mau Euforia

Marc Márquez Puas dengan Hasil, Tapi Tak Mau Euforia

by VR46 Fans

Marc Márquez berhasil meraih hasil terbaiknya dalam Sprint, dengan finis di posisi kedua. Meskipun demikian, ia menyesali kesalahannya di sesi kualifikasi Q2, yang membuatnya harus memulai balapan dari posisi kedelapan. Márquez meyakini bahwa masih ada ruang untuk peningkatan, namun ia merasa lebih percaya diri. Ia tidak ingin terlalu berlebihan dalam meramalkan posisinya pada hari Minggu.

Dalam wawancara setelah balapan, Márquez mengungkapkan perasaannya terkait hasil yang diraihnya. Ia mengaku puas dengan penampilannya dalam Sprint, namun tetap menilai dirinya dengan ketat. Kesalahan yang dilakukannya di sesi kualifikasi sangat mempengaruhi posisinya di grid start. Meskipun demikian, ia mampu menunjukkan performa yang baik dalam Sprint dan berhasil bersaing dengan para pembalap terdepan. Hal ini memberikan kepercayaan diri lebih baginya, karena ia merasa kecepatannya sedikit lebih baik daripada di Qatar dan ia kini lebih dekat dengan pembalap-pembalap terdepan.

Keberanian untuk mengambil risiko di lintasan merupakan salah satu faktor penentu peningkatan kepercayaan diri Márquez. Meskipun ia mengalami kecelakaan dalam sesi kualifikasi, ia menyadari bahwa hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pengalaman dan bukan karena mencoba melampaui batas. Márquez juga menekankan pentingnya untuk tidak terlalu terbawa euforia setelah meraih hasil yang memuaskan, karena masih banyak hal yang perlu dipelajari.

Pada balapan sebelumnya, Márquez berhasil finis ketiga dalam Sprint di sirkuit yang sama. Namun, ia merasa lebih percaya diri pada akhir pekan ini setelah melakukan beberapa perubahan pada setingan motornya. Setelah balapan di Austin dan Jerez, Márquez akan mengikuti uji coba yang penting untuk memperbaiki performa motornya. Meskipun merasa lebih percaya diri, Márquez tetap berusaha untuk tidak terlalu terbawa perasaan dan selalu siap untuk belajar hal-hal baru.

Meskipun berhasil bersaing dengan para pembalap Ducati yang cepat seperti Jorge Martín dan Francesco Bagnaia, Márquez tetap merendahkan diri. Ia mengaku bahwa masih perlu beberapa balapan lagi untuk membuktikan konsistensinya. Meskipun demikian, Márquez merasa senang bisa bersaing dengan para pembalap Ducati yang sedang dalam performa terbaik.

Salah satu momen menarik dalam balapan adalah saat Márquez melakukan manuver melampaui Jorge Martín di akhir balapan. Meskipun berhasil melewati Martín, Márquez mengakui bahwa ia harus belajar untuk tidak terlalu memaksakan diri dan mengendalikan emosinya. Ia menyadari bahwa ada momen-momen di lintasan yang harus dihadapi dengan lebih bijaksana.

Menjelang balapan, Márquez menyadari bahwa segalanya bergantung pada start dan dua-tiga putaran pertama. Ia mengakui bahwa kualifikasi di MotoGP saat ini sangat menentukan, dan start yang baik bisa membuat perbedaan besar. Márquez juga merasa lebih nyaman saat menggunakan ban bekas daripada ban baru, sehingga hal ini bisa menjadi keuntungan baginya dalam balapan.

Tentang peluangnya untuk meraih kemenangan, Márquez menyadari bahwa posisi start yang tidak ideal membuatnya harus lebih berhati-hati. Meskipun ia tidak menutup kemungkinan untuk meraih kemenangan, ia juga realistis dalam menilai potensi lawan-lawannya. Pembalap seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martín, dan Maverick Viñales merupakan lawan yang sangat kuat dan konsisten, sehingga Márquez harus siap untuk menghadapi tantangan yang ada.

Pada akhir wawancara, Márquez juga memberikan komentarnya terkait kesalahan yang dilakukan oleh Francesco Bagnaia di salah satu tikungan. Ia mengakui bahwa kondisi angin yang berubah membuat lintasan menjadi lebih sulit, dan hal ini bisa menjadi pemicu kesalahan bagi para pembalap. Meskipun demikian, Márquez tetap fokus pada peningkatan performa dirinya dan timnya untuk menghadapi tantangan di balapan selanjutnya.

Dari wawancara tersebut, terlihat bahwa Marc Márquez masih memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk terus berjuang di lintasan MotoGP. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, ia tetap optimis dan percaya diri untuk meraih hasil terbaik. Dengan kerja keras dan kesabaran, Márquez yakin bahwa ia bisa kembali ke puncak dan meraih kemenangan di balapan-ba…

Related Articles

Leave a Comment

19 − sixteen =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.