Pembalap asal Spanyol, Aleix Espargaro, kembali ke lintasan setelah beberapa waktu tidak berlaga. Setelah menjalani balapan perpisahan bersama Aprilia pada November lalu di Barcelona, kini ia resmi menjabat sebagai pebalap penguji Honda. Pada Sabtu, 26 April 2025, Espargaro mewujudkan salah satu impiannya dengan membalap menggunakan motor dari pabrikan terkemuka dunia ini.
Dalam sebuah wawancara, Espargaro mengungkapkan harapannya untuk menjadi lebih kompetitif meskipun mengakui bahwa ia menghadapi berbagai tantangan. “Meskipun ini bukan pekerjaan utama saya, saya berharap bisa lebih bersaing. Sejujurnya, kami mengalami banyak masalah getaran. Saya juga mengalami sedikit masalah dengan motor dan terlambat keluar di Q1. Saya hanya bisa mencatat satu putaran cepat dan merasa seharusnya bisa lolos,” ujarnya.
Memulai balapan dari posisi paling belakang tentu bukanlah hal yang mudah. “Di Jerez, menyalip hampir tidak mungkin. Saya terjebak dalam satu grup dengan pembalap Yamaha, seperti Augusto Fernandez dan Alex Rins, dan tidak bisa menyalip sama sekali,” tambahnya.
Walaupun hasil balapan Joan Mir tidak terlalu memuaskan, Espargaro memuji performanya. “Dia melakukan balapan yang hebat, meskipun kehilangan waktu per lap. Kami sangat terpengaruh oleh masalah getaran. Di sisi lain, motor kami bekerja dengan baik, tetapi kami perlu memahami cara mengatasi masalah ini sebelum balapan berikutnya di kejuaraan.”
Espargaro menjelaskan bahwa masalah yang dihadapinya bukan hanya terkait dengan penyaluran tenaga, tetapi juga saat memasuki tikungan. “Saya rasa ini berhubungan dengan kelembaman mesin. Untuk mengetahuinya, kami perlu melakukan beberapa tes yang tidak bisa dilakukan oleh pembalap resmi, tetapi saya bisa melakukannya,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ia telah berdiskusi dengan Romano Albesiano dan memiliki banyak ide untuk tes yang berbeda guna memahami akar permasalahan yang dihadapinya. Sayangnya, Espargaro harus melewatkan tes MotoGP di Jerez yang dijadwalkan pada hari Senin setelah balapan, yang akan diambil alih oleh Takaaki Nakagami untuk menguji RC213V.
“Tes hari Senin akan menjadi kesempatan untuk Taka,” ungkap Aleix. “Sangat penting untuk melihat perkembangan motor. Bagi tim penguji, kuncinya adalah melihat para pembalap meraih hasil, seperti dalam kasus Joan Mir. Mereka melihat adanya peningkatan, dan itu memotivasi kami.”
Ia menambahkan, “Ketika Anda terjebak dalam lingkaran negatif, sulit untuk keluar. Bagi saya, Honda adalah motor terbaik kedua di grid setelah Ducati. Motor ini berbelok dengan baik, berhenti dengan baik, mesinnya perlu ditingkatkan, tetapi masih bisa diterima. Namun, banyak getaran yang mengganggu, dan itulah yang perlu kami perbaiki.”
Dengan semangat dan harapan yang tinggi, Aleix Espargaro terus berupaya untuk membawa Honda ke level yang lebih baik di ajang MotoGP. Bagi para penggemar MotoGP di Indonesia, perjalanan Espargaro ini tentu menjadi salah satu cerita menarik untuk diikuti di musim balap yang penuh tantangan ini.