Franco Morbidelli mengalami kecelakaan serius di Tikungan 11 Circuito de Jerez – Angel Nieto saat balapan MotoGP Spanyol. Insiden yang terjadi pada kecepatan tinggi ini cukup spektakuler, meski sayangnya tidak ditayangkan secara langsung di televisi. Hanya ada peringatan yang muncul setelah kecelakaan tersebut.
Saat kecelakaan terjadi, Morbidelli berada di posisi keenam. Tim Pertamina Enduro VR46, yang akhir pekan ini kedatangan bos mereka, Valentino Rossi, mengonfirmasi bahwa Morbidelli mengalami “trauma servikal yang signifikan”. Namun, ada kabar baik bahwa ia terhindar dari patah tulang di area yang sangat sensitif tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada media, timnya menyatakan, “Setelah kecelakaan hebat di tikungan 11 pada Grand Prix Spanyol, ‘Franky’ (Morbidelli) mengalami syok yang signifikan. Untungnya, tidak ada patah tulang yang ditemukan. Waktu pemulihan akan dievaluasi dalam beberapa jam mendatang.” Tim juga mengumumkan pembatalan pertemuan dengan media pasca-balapan untuk memberikan waktu istirahat bagi Morbidelli.
Akibat kecelakaan ini, pembalap asal Roma tersebut harus mundur dari tes kolektif pertama musim MotoGP yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 28 April 2025, di Jerez. Tes ini sangat penting bagi para pembalap, meskipun bagi pembalap satelit seperti Morbidelli, kesempatan ini tidak sebanding dengan pembalap resmi yang memiliki lebih banyak suku cadang. Morbidelli tentu memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan dengan Ducati GP24, meskipun ia sudah memiliki pengalaman dari musim lalu.
Dalam balapan tersebut, Morbidelli mencoba untuk bangkit setelah mengalami kesalahan di lap pertama. Ia melebar saat mengerem di Tikungan 2, yang membuatnya kehilangan beberapa posisi dan turun dari posisi kelima ke tengah. Namun, Morbidelli berhasil menunjukkan ketangguhannya dengan berhasil naik kembali ke posisi keenam setelah menyalip dua pembalap KTM dan Honda, Joan Mir, yang terjatuh di belakangnya.
Sayangnya, kecelakaan yang dialami Morbidelli tidak hanya terjadi di balapan. Ia juga mengalami insiden lain saat sesi latihan bebas, di mana ia menabrak pagar pembatas di Tikungan 4, menyebabkan rasa sakit di tangan dan lehernya. Kejadian-kejadian ini menyoroti betapa berbahayanya dunia balap motor dan tantangan yang dihadapi para pembalap di setiap putaran.
Dengan perkembangan ini, semua penggemar MotoGP di Indonesia dan penggemar Morbidelli tentu berharap agar ia segera pulih dan kembali ke lintasan dengan performa terbaiknya. MotoGP adalah ajang yang penuh dengan ketegangan dan drama, dan Morbidelli adalah salah satu pembalap yang selalu menarik perhatian. Mari kita nantikan kabar selanjutnya mengenai pemulihan dan langkah Morbidelli ke depan di musim yang penuh tantangan ini.