Home News MotoGP Quartararo Sadar Diri Tak Sebanding dengan Rossi ‘Raja MotoGP’ – NontonMotoGP

Quartararo Sadar Diri Tak Sebanding dengan Rossi ‘Raja MotoGP’ – NontonMotoGP

by VR46 Fans


Quartararo Sadar Diri Tak Sebanding dengan Rossi 'Raja MotoGP'
Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) vs Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) Race MotoGP Austin, Amerika Serikat 2021 / NontonMotoGP © Twitter/MotoGP.

Fabio Quartararo tetap rendah hati; meski akan menjadi juara dunia, dia tidak mau membandingkan diri dengan ‘raja MotoGP’ Valentino Rossi

Texas, NontonMotoGP — Pembalap muda Prancis, Fabio Quartararo tampaknya telah menjadi suksesor yang menjalani tugas dengan baik di Yamaha.

Menggantikan posisi rider Italia, Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT), seorang raja MotoGP, Quartararo kini bersiap untuk menjadi juara dunia, tepat di tahun pertama melanjutkan posisi The Doctor di tim utama.

Dua belas tahun setelah gelar juara dunia terakhir Rossi, El Diablo kini siap untuk membawa gelar kembali ke pabrikan Iwata, mencapai prestasi yang hanya diikuti oleh rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo.

Bagi Quartararo ini adalah tentang pembebasan dari beban yang sangat besar, bahwa di awal musim dia cukup tertekat karena menempati posisi Rossi.

Di awal musim ini, Quartararo secara pribadi harus menghadapi kesulitan karena harus berurusan dengan angka (gelar dan rekor milik Rossi) yang terlalu besar untuk kemungkinan kombinasi apa pun.

“Apa yang saya alami adalah momen spesial bagi saya,” ucap Quartararo kepada Sky Sport di akhir MotoGP Amerika di Austin, sebagaimana dimuat Tuttomotoriweb.

“Ketika saya mengambil alih kursi Rossi di tim Yamaha, saya mendapat banyak tekanan dari media.

Mereka mengatakan kepada saya; ‘Apa yang akan terjadi sekarang setelah Anda menggantikan raja balap motor’.

Saya bahkan tidak bisa membandingkan diri saya dengannya. Karena itu, mencapai hasil ini luar biasa,” akui pria kelahiran Nice itu.

Perebutan gelar juara dunia 2021 sebenarnya belum tercapai secara matematis, tapi Quartararo sekarang semakin dekat dengan kemungkinan itu.

“Saya semakin dekat dengan mimpi saya. Hanya ada tiga balapan tersisa dan saya punya keunggulan lebih dari lima puluh poin atas Bagnaia; itu fantastis.

Akan sangat bagus untuk memenangkan gelar di Misano, tapi bahkan jika itu tidak terjadi pada akhir pekan itu, kami masih punya peluang lain.

Sekarang kami mulai berpikir berbeda, karena akhir kejuaraan sudah dekat,” demikian rider Monster Energy Yamaha itu menerangkan.

Baca: Mir vs Miller Berkelahi di Akhir MotoGP Amerika

Perebutan gelar MotoGP tahun ini menyisahkan tiga balapan, Emilia Romagna, Algarve dan final Valencia. (DN/eV)

Related Articles

Leave a Comment

nine + 1 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.