Home News MotoGP Bagnaia Minta Maaf Mengemudi dalam Kondisi ‘Mabuk’, Terancam Penjara? – NontonMotoGP

Bagnaia Minta Maaf Mengemudi dalam Kondisi ‘Mabuk’, Terancam Penjara? – NontonMotoGP

by VR46 Fans


Bagnaia Minta Maaf Mengemudi dalam Kondisi 'Mabuk', Terancam Penjara?
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) MotoGP 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan mobil ketika berlibur di Ibiza, kini menggu putusan pengadilan Spanyol.

Ibiza, NontonMotoGPPembalap asal Italia, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dilaporkan telah mengalami kecelakaan mobil di Ibiza, Spanyol, pada Selasa (5/7) dini hari.

Bagnaia juga harus menjalani tes alkohol dan didapati hasil di atas batas.

“Pembalap MotoGP Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengalami kecelakaan di jalan Ses Salines Selasa dini hari, sekitar pukul 05:00.

Penjaga Sipil dan Polisi Lokal Sant Josep berada di lokasi kecelakaan.

Setelah kecelakaan itu, ia menjalani tes breathalyzer, dengan hasil positif 0,87,” demikian laporan Periodico de Ibiza.

Bagnaia sekarang harus menunggu putusan pengadilan Spanyol setelah melakukan pelanggaran lalu lintas karena tingkat alkohol dalam darahnya, tiga kali lebih tinggi dari yang diizinkan setelah kontrol usai kecelakaan lalu lintas material, termasuk dalam klasifikasi kriminal ini.

Meanggapi kejadian ini, Bagnaia melayangkan permintaan maaf dan mengauki kesalahannya.

“Tadi malam saya berada di Ibiza dengan teman-teman saya untuk pesta selama periode libur MotoGP ini.

Kami merayakan bersama kemenangan saya di GP Assen. Keluar dari diskotik, sekitar pukul tiga pagi, saat melintasi bundaran, saya mendapati diri saya dengan roda depan di selokan tanpa melibatkan kendaraan atau orang lain,” kata Bagnaia lewat media sosialnya, seperti dikutip Paddock-GP.

Baganai meminta maaf dan telah mengambil pelajaran dari kejadian ini.

“Namun, pemeriksaan alkohol darah oleh polisi mengungkapkan bahwa saya telah minum lebih dari yang diizinkan oleh hukum Spanyol.

Saya benar-benar minta maaf atas apa yang terjadi; Saya dalam keadaan cukup sadar dan itu adalah kesembronoan yang serius, yang seharusnya tidak terjadi.

Saya meminta maaf kepada semua orang dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa saya belajar pelajaran.

Jangan pernah mengemudi setelah minum alkohol. Terima kasih,” demikian permintaan maaf Bagnaia.

News: Marquez Kabur ke Ducati, Begini Tanggapan Bos Repsol Honda

Sebagai informasi, terakhir kali seorang pembalap Grand Prix ditangkap oleh pihak berwenang dengan kadar alkohol dalam darah di atas batas legal adalah pada tahun 2018, yakni rider Spanyol, Hector Barbera, yang kemudian kehilangan tempatnya di Moto2.(VR46)

Related Articles

Leave a Comment

fourteen + 15 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.