Home News MotoGP Espargaro Dedikasikan Kemenangan untuk Bagnaia

Espargaro Dedikasikan Kemenangan untuk Bagnaia

by VR46 Fans

Bagnaia terlibat dalam insiden mengerikan di lap pembuka grand prix ketika sedang memimpin, setelah ia terlempar dari Ducati Desmosedici saat keluar dari Tikungan 2.

Kaki sang pemimpin klasemen sementara itu kemudian kakinya terlindas oleh pembalap KTM, Brad Binder, yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghindarinya.

Bagnaia, bersama rekan setimnya Enea Bastianini – yang memicu tabrakan di Tikungan 1 – dibawa ke pusat medis, sebelum akhirnya dipindahkan ke rumah sakit.

Setelah menjalani pemindaian, pembalap asal Turin itu tak mengalami patah tulang pada kakinya.

Saat restart, Aprilia mendominasi dengan Maverick Vinales mempertahankan posisi terdepan. Espargaro menyalip di bagian akhir dan melintasi finis pertama. Skuad Noale menancapkan tonggak bersejarah dengan dua pembalap menguasai posisi 1 dan 2 di Barcelona.

Espargaro memenangi Sprint Race, Sabtu, mendedikasikan kemenangannya untuk Bagnaia, sementara juga menjelaskan bahwa angin menyebabkan banyak masalah dengan gaya membalapnya – memaksanya melakukan beberapa kesalahan. Ia sempat terpaut 1,3 detik dari Vinales pada satu tahap.

“Saya tidak bisa berkata-kata,” kata Espargaro di Parc Ferme. “Hal pertama yang ingin saya katakan adalah saya senang, sangat, sangat senang bahwa tidak ada hal (serius) yang terjadi hari ini pada start pertama.

“Beruntung Pecco tidak mengalami cedera serius, mereka baru saja memberi tahu saya. Jadi, kemenangan ini untuk Pecco karena saya berada di belakang, saya sangat khawatir.

Francesco Bagnaia, Ducati Team crash

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

“Kemudian, saya mencoba mengatur ulang pikiran saya dan untuk gaya berkendara yang kami lakukan. Kemenangan ini sangat sulit karena saya membiarkan motor mengalir di tikungan tengah dan angin mendorong saya keluar.

“Maverick jauh lebih kuat dalam menghentikan motor dan melaju. Sulit bagi saya untuk mengikutinya, saya melakukan kesalahan saat mencoba menyalip dan kemudian saya kehilangan banyak waktu.

“Saya sempat berpikir bahwa saya tidak akan bisa mengejarnya, dia sangat cepat. Tapi saya mengubah peta (mesin) dan saya mencapai batasnya, seperti kualifikasi, selama 25 menit dan saya sangat senang.”

Kemenangan ini menandai kemenangan grand prix kedua Espargaro di musim 2023 setelah ia mengalahkan Bagnaia dalam balapan menegangkan di lap terakhir di Silverstone, dan menjadi yang ketiga sepanjang kariernya.

Sukses juga terjadi setahun setelah kesalahan yang dilakukannya pada lap terakhir di GP Catalunya 2022, di mana ia kehilangan podium karena salah menghitung jumlah putaran yang tersisa.

Espargaro menggunakan desain helm khusus untuk akhir pekan ini, yang bertuliskan “satu putaran lagi”, sebagai penghormatan atas kesalahannya di tahun 2022.

Related Articles

Leave a Comment

twenty − 11 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.