Home News MotoGP Fernando Alonso: Mengapa Masih Berjaya di F1 di Usia 42 Tahun?

Fernando Alonso: Mengapa Masih Berjaya di F1 di Usia 42 Tahun?

by VR46 Fans

Fernando Alonso, Sang Legenda F1 yang Tak Pernah Luntur

Fernando Alonso, sang legenda hidup Formula 1, kembali menunjukkan kehebatannya di lintasan balap. Pada usia 42 tahun, Alonso masih mampu bersaing dengan para pembalap muda dan bahkan berhasil memperpanjang kontraknya selama dua musim ke depan. Prestasinya yang gemilang membuat banyak orang bertanya-tanya, apa rahasia kesuksesan Alonso di usia yang sudah tidak muda lagi.

Pertama-tama, kita bisa melihat dari refleksnya yang masih sangat tajam. Alonso hanya membutuhkan waktu 0.280 detik untuk menggerakkan kopling dan menginjak pedal gas agar mobilnya, AMR24, bisa bergerak. Sedangkan pembalap lain seperti Checo Pérez, membutuhkan waktu 0.290 detik untuk melakukan hal yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa Alonso masih memiliki refleks yang cepat layaknya seorang pembalap muda.

Selain itu, dalam balapan terakhirnya, Alonso berhasil mencatatkan lap tercepatnya yang ke-25 di Formula 1. Lap tercepat adalah pembalap yang mampu menyelesaikan putaran tercepat selama balapan, bukan pembalap yang start dari posisi terdepan. Dengan menggunakan ban medium yang baru, Alonso mampu menunjukkan performa terbaiknya meski menggunakan mobil yang hanya berada di posisi kelima di grid start. Kecepatan dan ketangguhan Alonso di lintasan membuatnya kembali masuk ke dalam daftar sepuluh pembalap terbaik sepanjang masa.

Prestasi Alonso juga terlihat dari rekor-rekornya yang luar biasa. Dia telah mencatatkan 32 kemenangan, 106 podium, dan jumlah poin yang fantastis selama kariernya di Formula 1. Tidak hanya itu, Alonso juga berhasil memecahkan rekor sebagai pembalap dengan lap tercepat selama hampir 21 tahun, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Michael Schumacher. Selain itu, Alonso juga menjadi salah satu dari sedikit pembalap yang mampu mencatatkan lap tercepat dengan empat merek mobil yang berbeda.

Meskipun usianya sudah 42 tahun, Alonso masih mampu bersaing dengan para pembalap muda. Lap tercepat yang ia catatkan bukanlah yang tertua dalam sejarah Formula 1, namun prestasinya tetap mengesankan. Alonso juga memiliki tiga sirkuit favorit di mana ia berhasil mencatatkan lap tercepatnya, yaitu Monza, Silverstone, dan Nurburgring.

Mike Krack, salah satu orang yang mengenal Alonso dengan baik, memberikan gambaran yang sangat tepat tentang karakter dan kemampuan Alonso. Ia menyebut Alonso sebagai pembalap yang memiliki banyak kualitas, mulai dari kecermatan dalam rapat tim, kecepatan sejak lap pertama, kecerdasan dalam strategi balapan, dan masih banyak lagi. Semua kualitas tersebut membuat Alonso tetap menjadi salah satu pembalap terbaik di dunia.

Dengan segudang prestasi dan rekor yang ia pecahkan, tidak mengherankan jika Fernando Alonso masih dianggap sebagai salah satu legenda hidup Formula 1. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, semangat dan dedikasinya dalam balapan tidak pernah pudar. Alonso membuktikan bahwa ketika ada kemauan, tidak ada yang tidak mungkin.

Related Articles

Leave a Comment

3 × one =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.