Home News MotoGP Saran Marquez ke Quartararo Cara Lawan Bagnaia di Final Valencia – NontonMotoGP

Saran Marquez ke Quartararo Cara Lawan Bagnaia di Final Valencia – NontonMotoGP

by VR46 Fans


Saran Marquez ke Quaratraro Cara Lawan Bagnaia di Final Valencia
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) vs Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) MotoGP Sepang, Malaysia 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Marc Marquez memberikan saran kepada Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia bagaimana cara menghadapi penentuan final Valencia.

Madrid, NontonMotoGP — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada musim 2017 yang lalu, pernah menjadi juara dunia dengan pertarungan sampai ke final Valencia.

Pada saat itu Marquez unggul 21 poin atas penantangnya dari Ducati, Andrea Dovizioso.

Kunci keberhasilan Marquez dalam balapan final penentu gelar adalah dengan pendekatan berbeda.

Jika selama musim tersebut di tampil agresif dan menyerang, maka di Valencia pada saat itu dia tampil bertahan atau membawa motor dengan cara yang paling dikuasainya.

Pengalaman Marquez sangat penting bagi dua penantang gelar musim 2022, Francesco Bagnaia vs Fabio Quartararo.

Menurut Marquez, Bagnaia dengan keunggulan 23 poin harus membalap dengan mode bertahan, sementara Quartararo sebagai pengejar harus agresif.

“Jika Anda membalap di Valencia dengan keuntungan besar (unggul di klasemen), maka Anda harus konservatif,” kata Marquez berbicara kepada Crash.

“Jika Anda tiba di Valencia dengan keuntungan kecil (posisi pengejar di klasemen), maka mode agresif! Menyerang!

Misalnya pada 2017, selama akhir pekan saya melakukan serangan penuh .

Saya mendorong. Saya membalap dengan cara yang sama seperti sepanjang tahun,” terang Marquez.

Kemudian di final Valencia 2017 tidak membalap dengan agresif karena berada di posisi yang menguntungkan secara poin.

“Tapi pada hari Minggu (balapan Valencia, 2017) saya hanya mengendalikan balapan.

Memang benar, pada satu titik, saya berkata; ‘oke saya akan menyerang’.

Ini adalah saat saya melakukan penyelamatan luar biasa di Tikungan 1,” kenangnya.

“Tapi penyelamatan ini terjadi karena saya tidak menyerang sepanjang balapan. Saya terlalu banyak bicara.

Pada akhirnya, tidak ada yang terjadi. Tapi untuk alasan ini, apakah Anda terlalu konservatif? Terkadang Anda kehilangan konsentrasi.

Lebih baik, jika Anda merasa nyaman dengan motornya, berkendaralah seperti Anda tahu caranya,” demikian saran Marquez.

News: Aleix Geram KTM Hanya Beri Satu Tahun untuk Gardner, Padahal Juara Dunia

Pada penentuan gelar 2017, Marquez berhasil finis ketiga dan menjadi juara dunia, sementara pengejarnya, Dovi gagal finis. (rs/gp)

Related Articles

Leave a Comment

sixteen + seventeen =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.