Home News MotoGP Sirkuit Sepang Panas Seperti Neraka, Pembalap Terpaksa Telan Pil Termometer – NontonMotoGP

Sirkuit Sepang Panas Seperti Neraka, Pembalap Terpaksa Telan Pil Termometer – NontonMotoGP

by VR46 Fans


Sirkuit Sepang Panas Seperti Neraka, Pembalap Terpaksa Telan Pil Termometer
Darryn Binder (WithU Yamaha RNF) Tes Pra-musim MotoGP 2022 Sepang, Malaysia 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Cal Crutchlow sangat mengeluhkan betapa panasnya di sirkuit Sepang, Malaysia.

ITA, NontonMotoGP — Pada Februari ini akan ada tes perdana MotoGP untuk musim 2023.

Tes Pra-musim yang secara tradisional digelar di sirkuit Sepang, tahun ini kembali digelar, termasuk tes Shakedown untuk pembalap penguji dan pembalap debutan.

Sayangnya, beberapa pembalap masih mengeluhkan betapa panasnya sirkuit Sepang.

Selain panas di daerah Sepang, ditambah dengan baju balap yang ketat dan tebal, semakin membuat panas.

Belum lagi panas dari motor dan panas dari knalpot motor lain.

Pembalap Inggris, Cal Crutchlow sangat mengeluhkan kondisi panas di Sepang.

“Masalahnya bukan hanya panas dari mesin motor kami sendiri, tapi panas yang keluar dari knalpot orang lain – sejujurnya, panas sekali di sini (sepang).

Saya tidak pernah mengerti mengapa (beberapa) orang masih duduk dengan tetap menggunakan baju balap (ketat dan tebal) mereka dua jam setelah balapan,” kata Crutchlow, mengeluhkan panas di Sepang, seperti diberitakan Crash.net.

“Di sebagian besar olahraga, ada protokol panas. Di sini kita baru saja diledakkan pada 1.000 derajat.

Saya pernah menelan pil sebelumnya, termometer.

Bertahun-tahun yang lalu. Saya pikir Brad Smith juga melakukannya,” akui pria Inggris itu.

“Anda mendapatkan pembacaan data di ponsel Anda, seseorang menganalisisnya dan olahraga kami punya tingkat suhu inti tertinggi dan tercepat hingga 40 derajat dalam olahraga apa pun di dunia.

Karena Anda menggunakan setelan balap, Anda menggunakan motor yang panas. Ini lebih dari 40 derajat untuk seluruh balapan di sini.

Sejujurnya, pada tikungan pertama, suhu inti Anda lebih dari 40 derajat. Bayangkan saja; tikungan pertama dan Anda punya 20 lap tersisa. Itu luar biasa!

Saat Anda menggunakan baju balap, bernapas ke wajah Anda sendiri, dengan detak jantung 200 detak per menit, dalam 35 derajat, kelembapan (tinggi), duduk di atas motor 1.000 derajat yang membakar Anda, dengan motor lain di sekitar Anda, itu sulit.

Orang-orang tidak mengerti bahwa saat Anda berkendara di sini, itu sulit,” keluhnya.

News: Perang Sesama Aprilia, Oliveira Berambisi Rampas Kursi Pabrikan Aleix

Panasnya sirkuit-sirkuit di daerah tropis memang belum terbiasa untuk pembalap-pembalap Eropa, walaupun mereka sudah lama melakukannya. (rs/gp)

Related Articles

Leave a Comment

one × four =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.