Home News MotoGP Rekor Jatuh: Marc Marquez Cetak 29 Kecelakaan di MotoGP 2023

Rekor Jatuh: Marc Marquez Cetak 29 Kecelakaan di MotoGP 2023

by VR46 Fans

Cerita Menarik di Balik Rekor Jatuh Marc Mrquez di MotoGP 2023

Halo pembaca setia, kali ini kita akan membahas tentang rekor jatuh yang terjadi di MotoGP 2023. Sebuah data menarik baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta balap motor. Yup, kabar bahwa Marc Mrquez adalah pembalap yang paling sering jatuh di MotoGP 2023 telah menjadi headline di berbagai media. Sang pembalap asal Spanyol ini berhasil mencatatkan 29 kali kecelakaan dalam satu tahun, memecahkan rekor pribadinya. Namun, apa sebenarnya yang terjadi di balik rekor jatuh ini? Mari kita kupas lebih dalam.

Pertama-tama, mari kita lihat data yang telah dirilis oleh MotoGP. Ternyata, jumlah kecelakaan di kategori utama mencapai angka 358, melebihi rekor sebelumnya pada musim 2022 yang hanya mencapai 335. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengenalan balapan Sprint yang membuat para pembalap lebih berani mengambil risiko. Para pembalap sendiri mengakui bahwa mereka lebih berani dalam balapan ini dibandingkan dengan latihan biasa.

Namun, jika melihat secara keseluruhan, jumlah kecelakaan di seluruh kategori tidak mencapai rekor tertinggi. Pada tahun 2023, total kecelakaan mencapai 1009, lebih sedikit dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 1106, dan jauh lebih sedikit dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 1126.

Kemudian, siapa saja sebenarnya yang paling sering jatuh di MotoGP 2023? Tidak hanya Marc Mrquez, rekan setimnya, Joan Mir, juga masuk dalam daftar pembalap yang sering mengalami kecelakaan dengan mencatatkan 24 kali jatuh. Diikuti oleh dua pembalap asal Spanyol lainnya, Aleix Espargar dan Augusto Fernndez, yang sama-sama mengalami 23 kali kecelakaan. Sementara itu, juara bertahan, Bagnaia, hanya mengalami 7 kali kecelakaan.

Dalam total kecelakaan di ketiga kategori, Marc Mrquez juga menjadi yang paling sering mengalami kecelakaan dengan 29 kali jatuh. Di posisi kedua ada Joan Mir dan Arn Canet, keduanya mencatatkan 24 kali kecelakaan. Sedangkan di posisi ketiga, terdapat Aleix Espargar, Augusto Fernndez, dan David Alonso, yang sama-sama mengalami 23 kali kecelakaan.

Selain itu, jika melihat dari sisi lintasan, terdapat dua lintasan yang mencatatkan jumlah kecelakaan tertinggi, yaitu Le Mans di Prancis dan Buddh di India, keduanya mencatatkan 79 kecelakaan di ketiga kategori. Sedangkan lintasan dengan jumlah kecelakaan terendah adalah Termas del Ro Hondo di Argentina, hanya tercatat 23 kecelakaan.

Dari data yang telah dijabarkan di atas, terlihat bahwa MotoGP 2023 memang menjadi musim yang penuh dengan kecelakaan. Namun, hal ini juga menunjukkan bahwa balapan motor adalah olahraga yang penuh dengan tantangan dan risiko. Para pembalap harus siap menghadapi berbagai kondisi yang mungkin terjadi di lintasan. Meskipun kecelakaan adalah hal yang tidak diinginkan, namun hal ini juga menjadi bagian dari pesona dan tantangan dalam balapan motor.

Sebagai penutup, semoga para pembalap dapat belajar dari pengalaman kecelakaan yang mereka alami dan tetap menjaga keselamatan di lintasan. Kita sebagai penonton juga harus selalu mendukung para pembalap dan mengapresiasi keberanian mereka dalam menghadapi berbagai tantangan di lintasan balap. Teruslah berkarya dan memberikan yang terbaik, para pembalap!

Related Articles

Leave a Comment

3 × five =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.