Home News MotoGP Trackhouse Racing Berambisi Mengejar Dominasi Ducati di MotoGP

Trackhouse Racing Berambisi Mengejar Dominasi Ducati di MotoGP

by Dita

Trackhouse Racing: Tim Baru yang Menantang Dominasi Ducati di MotoGP

Dunia balap motor kembali dihebohkan dengan kehadiran tim baru yang siap menantang dominasi Ducati di ajang MotoGP. Trackhouse Racing, tim yang sebelumnya berkompetisi di NASCAR, akan berusaha sekuat tenaga agar kompetitif pada tahun perdananya di MotoGP, terlepas dari persiapan yang terburu-buru.

Tim NASCAR ini sebenarnya menjajaki masuk ke MotoGP pada 2025. Namun rencana berubah drastis ketika muncul satu slot yang ditinggalkan RNF untuk musim 2024. Justin Marks, pemilik Trackhouse Racing, melihat peluang ini sebagai kesempatan emas untuk memasuki ajang balap motor paling bergengsi di dunia.

Tidak tanggung-tanggung, Trackhouse Racing juga berhasil memanfaatkan tempat kosong di tim satelit Aprilia, serta merekrut dua pembalap berbakat, Raul Fernandez dan Miguel Oliveira. Setelah melobi pabrikan Noale, disepakati bahwa pembalap Portugal, Miguel Oliveira, yang akan mendapat kesempatan untuk menggeber RS-GP terbaru lebih dulu.

Namun, merekrut pembalap berbakat saja tidak cukup. Untuk memperkuat lajunya, Trackhouse merekrut Davide Brivio. Reputasi dan tangan dingin pria yang sebelumnya bekerja dengan Alpine F1 itu sudah terkenal di MotoGP. Ia berhasil membawa Suzuki dan Joan Mir jadi juara dunia musim 2020.

Kepada Sky Sport MotoGP, Brivio membahas keputusannya meninggalkan Formula 1, yang ternyata tak berjalan sesuai ekspektasi, dan kembali ke balap roda dua. “F1 telah menjadi pengalaman yang baik bagi saya dari sudut pandang profesional,” kata insinyur ternama ini. “Sejujurnya, itu tidak berjalan seperti yang saya inginkan, tetapi saya memiliki kesempatan untuk melihat bagaimana sebuah organisasi besar bekerja. Saya belajar beberapa hal baru dan kita akan melihat apakah ada sesuatu yang akan berguna bagi saya dalam pengalaman baru di MotoGP ini”.

Brivio ingin menerapkan apa yang telah ia pelajari dalam pengalaman pertamanya di tim non-resmi di kelas senior. “Bagi saya, ini adalah pertama kalinya saya bergabung dengan tim independen, tetapi yang satu ini sedikit berbeda dari yang lain. Bukan hanya karena mereka orang Amerika Serikat, tetapi karena mereka memiliki antusiasme yang tinggi dan keinginan untuk menjadi inovatif,” ia menerangkan. “Saya pernah berkunjung ke kantor pusat mereka dan itu adalah kenyataan yang indah. Dunia Amerika selalu membuat saya terpesona dan akan sangat menyenangkan untuk melihat apa yang bisa kami bawa dari olahraga mereka ke Eropa, dan apakah akan ada sesuatu di NASCAR yang bisa kami jadikan inspirasi untuk MotoGP, dan sebaliknya. Ini bisa menjadi dua dunia yang saling bertemu dan bersinggungan, dan saya rasa ini positif untuk semua orang.”

Brivio kemudian menjelaskan proyek MotoGP Trackhouse. Ia mengutarakan ambisi dengan tim dan tidak merahasiakan tujuannya mengganggu dominasi Ducati. “Akan ada kolaborasi yang hebat dengan Aprilia, dan saya rasa kami akan banyak bekerja sama dengan (CEO Aprilia) Massimo Rivola. Tapi. dia adalah orang yang menjalankan Aprilia dan yang telah membawanya ke posisi sekarang, jadi kami akan mencoba untuk saling membantu dan menciptakan tim yang kuat,” ujarnya. “Saya rasa kedua pembalap kami sangat bertalenta dan kami akan mencoba memaksimalkan potensi mereka, mengingat tahun lalu mereka tak mampu memaksimalkan apa yang bisa mereka berikan.

“Ducati telah menegaskan betapa kompetitifnya mereka, dan tugas Aprilia adalah mencoba mendekat dan melawan dominasi ini. Saya melihat Aprilia yang sangat aktif, terutama dari sisi aerodinamika. Mereka memiliki motor yang benar-benar baru, yang dapat membawa beberapa masalah di awal, tetapi tampaknya memiliki banyak potensi. Tantangannya adalah untuk berada di antara Ducati dan mencoba menyulitkan mereka.

“Itulah yang akan coba dilakukan Aprilia dan KTM, sementara tim Jepang akan mencoba berkembang. Mereka semua akan menyerang Ducati, tapi itu tidak akan mudah,” pungkas Brivio, menatap tahun depan.

Dengan segudang ambisi dan persiapan matang, Trackhouse Racing siap memberikan persaingan sengit di MotoGP. Mereka tidak hanya ingin menjadi pesaing serius bagi tim-tim besar seperti Ducati, namun juga ingin membawa inovasi dan semangat baru ke dalam ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Semua mata akan tertuju pada debut mereka di musim 2024, apakah Trackhouse Racing mampu menggebrak dan membuat kejutan di MotoGP.

Related Articles

Leave a Comment

twenty − 19 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.