Home News MotoGP Honda Bangkit: Perubahan Filosofi dan Konservatif untuk Kembali Bersaing

Honda Bangkit: Perubahan Filosofi dan Konservatif untuk Kembali Bersaing

by Dita

Honda, Tim Repsol Honda, dan Perubahan yang Dilakukan

Honda, tim Repsol Honda, adalah salah satu tim balap motor terkemuka di dunia. Namun, belakangan ini Honda mengalami penurunan performa yang signifikan di ajang MotoGP. Setelah sempat menjadi yang terbaik di MotoGP, Honda perlahan-lahan merosot ke bawah, mengakhiri dua musim terakhir di posisi terakhir klasemen pabrikan. Hal ini menjadi perhatian utama bagi para penggemar balap motor di seluruh dunia.

Pembalap utama Honda, Marc Marquez, yang membangun kejayaannya di MotoGP saat ini, memutus kontraknya dengan HRC pada akhir tahun lalu untuk pindah ke tim satelit Ducati, sementara Alex Rins juga meninggalkan tim asal Jepang tersebut setelah hanya satu musim untuk pindah ke Yamaha. Hal ini menunjukkan adanya perubahan besar dalam struktur tim Repsol Honda.

Filosofi dan pendekatan konservatif Honda dalam pengembangan motor telah diidentifikasi sebagai alasan utama mengapa RC213V tidak lagi kompetitif terhadap motor rival-rivalnya di Eropa, atau bahkan Yamaha YZR-M1. Namun, baru pada paruh kedua tahun lalu Honda mulai merombak operasinya, dengan perubahan terbesar adalah penunjukan Shin Sato sebagai direktur teknik baru untuk menggantikan Shinichi Kokubu. Perubahan ini menandai langkah besar bagi Honda dalam mencoba memperbaiki performa mereka di lintasan balap.

Joan Mir, pembalap tim Repsol Honda, mengungkapkan bahwa ia merasakan adanya perubahan dalam cara Honda beroperasi saat ini yang mengadopsi pendekatan yang lebih bergaya Eropa. Mir mengatakan bahwa Honda melakukan banyak perubahan pada orang-orangnya, mengubah cara mereka melakukan sesuatu, dan mulai melihat hasilnya sekarang. Hal ini menunjukkan bahwa Honda benar-benar berusaha untuk melakukan perubahan yang signifikan dalam upaya memperbaiki performa mereka.

Mir juga menyebutkan bahwa motor Honda RC213V saat ini sangat mirip dengan yang ada di Valencia, tapi mesinnya sudah diperbarui. Hal ini menunjukkan bahwa Honda benar-benar bekerja keras dalam mengembangkan motor mereka agar dapat bersaing dengan rival-rivalnya di lintasan balap. Mir juga mencatatkan waktu terbaik 1 menit 57,374 detik pada hari terakhir pengujian untuk berada di posisi ke-10, menunjukkan adanya peningkatan performa yang signifikan dari Honda.

Namun, meskipun terdapat peningkatan performa, Mir merasa bahwa Honda masih jauh dari Ducati yang memimpin kelas dalam hal kecepatan jangka panjang. Hal ini menunjukkan bahwa Honda masih memiliki pekerjaan rumah yang besar dalam upaya memperbaiki performa mereka di lintasan balap. Meskipun begitu, Mir tetap optimis bahwa Honda akan terus melakukan perubahan dan peningkatan yang signifikan, dan mereka akan mendapatkan sesuatu yang lebih di Qatar.

Dari pernyataan Joan Mir, dapat disimpulkan bahwa Honda, tim Repsol Honda, telah melakukan perubahan besar dalam upaya memperbaiki performa mereka di lintasan balap. Dengan adanya penunjukan direktur teknik baru dan perubahan dalam pendekatan pengembangan motor, Honda berusaha untuk mengikuti gaya Eropa yang lebih kompetitif. Meskipun masih terdapat pekerjaan rumah yang besar, namun Honda terus berusaha untuk meningkatkan performa mereka agar dapat bersaing dengan rival-rivalnya di ajang MotoGP. Diharapkan dengan adanya perubahan ini, Honda dapat kembali menjadi yang terbaik di MotoGP dan meraih prestasi yang gemilang di masa depan.

Related Articles

Leave a Comment

3 + nine =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.