Home News MotoGP Marini dan Honda: Tantangan di Musim 2024

Marini dan Honda: Tantangan di Musim 2024

by Dita

MotoGP telah mengumumkan kerangka kerja lengkap untuk perombakan regulasi teknis pada tahun 2027. Perubahan ini akan mencakup penggunaan mesin 850 cc dan pengurangan aerodinamika. Sebagai dampak dari perubahan teknis besar ini, perombakan dalam urutan kompetitif telah diantisipasi. Semua mata tertuju pada pabrikan Jepang yang sedang berjuang untuk memanfaatkan peraturan 2027 guna meningkatkan posisi mereka.

Honda, salah satu pabrikan Jepang yang terlibat dalam MotoGP, mengalami awal yang buruk pada kampanye 2024. Konsep motor yang dianggap salah oleh para pembalapnya telah membuat tim asal Jepang tersebut hanya mengumpulkan 13 poin di klasemen konstruktor setelah empat putaran. Namun, dalam menghadapi tantangan ini, Luca Marini, pembalap Honda, tetap optimis.

Menjelang MotoGP Prancis, Marini berbicara tentang kemungkinan Honda untuk mengalihkan fokus ke regulasi baru. Meskipun peraturan 2027 masih jauh, Marini menyatakan pentingnya bekerja untuk saat ini. Menurutnya, pengetahuan yang diperoleh saat ini akan sangat membantu untuk masa depan. Meskipun awal musim Honda di luar dugaan, Marini menegaskan bahwa hubungannya dengan HRC tetap kuat selama periode sulit ini.

Marini mengakui bahwa performa Honda pada awal musim tidak sesuai harapan. Namun, ia menilai bahwa proyek baru yang ingin diberikan Honda tidak berjalan sesuai rencana. Meskipun demikian, Marini yakin bahwa dengan kerja keras dan dukungan tim, mereka akan mampu memperbaiki performa mereka secara bertahap. Meski mengalami kendala awal, hubungan antara Marini dan seluruh teknisi Honda dinilai sangat baik.

Joan Mir, juara dunia MotoGP 2020, juga menjadi sorotan dalam bursa pembalap 2025. Kontraknya dengan Honda telah diperpanjang hingga musim 2024, namun Mir masih mempertimbangkan opsi masa depannya. Meskipun telah mendapatkan tawaran, Mir mengaku masih membutuhkan waktu untuk memutuskan langkah terbaik bagi karirnya.

Dengan berbagai perubahan dan tantangan yang dihadapi oleh Honda dalam MotoGP, kerja sama dan komunikasi yang baik antara pembalap, tim teknis, dan manajemen menjadi kunci untuk menghadapi masa depan yang lebih baik. Meskipun perjalanan mereka tidak selalu mulus, semangat dan tekad untuk terus berkembang tetap menjadi prioritas utama bagi Honda Racing Team.

Related Articles

Leave a Comment

eighteen − six =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.