Home News MotoGP Raul Ungkap Alasan Kalah dari Gardner di Moto2 Meski Menang Lebih Banyak – NontonMotoGP

Raul Ungkap Alasan Kalah dari Gardner di Moto2 Meski Menang Lebih Banyak – NontonMotoGP

by VR46 Fans


Raul Ungkap Alasan Kalah dari Gardner di Moto2 Meski Menang Lebih Banyak
Raul Fernandez (Tech3 KTM Factory Racing) MotoGP Mandalika, Indonesia 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Raul Fernandez menjelaskan penyebab gagal menjadi juara di musim rookienya di kelas Moto2.

Madrid, NontonMotoGP — Salah satu kejutan terbesar di Moto2 adalah pembalap muda Spanyol, Raul Fernandez.

Debut di kelas menengah pada 2021 lalu, Fernandez awalnya tak menyadari akan seperti apa musim balap pertamanya di kelas Moto2.

Karena itu, dia menetapkan target Moto2 2021 sebagai tahun pembelajaran.

Ternyata, performanya sangat luar biasa dan di tengah musim dia barus menyadari bahwa dia bisa berjuang untuk gelar.

Sayangnya, dia terlambat menyadari hal itu, dia tidak mengawali musim dengan mentalitas sebagai penantang gelar.

“Saya berjuang sampai akhir untuk gelar juara dunia.

Berkali-kali saya diberitahu; ‘Sial, balapan yang Anda ikuti’.

Saya tidak tampil di Moto2 dengan mentalitas berjuang untuk gelar pada awalnya; saya hanya berpikir untuk menikmatinya dan mentalitas saya adalah memenangkan setiap balapan yang saya bisa,” kata Fernandez berbicara kepada PecinoGP di YouTube, seperti dimuat Motorcyclesports.net.

“Jadi dalam balapan di mana saya tidak berada di depan, saya terjatuh.

Terutama di seri Silverstone membuat saya sangat marah karena dalam balapan itu saya berkata: ‘Saya masih punya tiga lap lagi’.

Dan saya kehilangan satu karena kurang konsentrasi. Dan dua lainnya saya jatuh, saya pernah di posisi pertama dan sekali di posisi kedua,” kenang Fernandez.

Menurut Fernandez, musim debutnya di Moto2 tidak dipersiapkan dengan mentalitas menyerang gelar, ketika pertarungan sudah dalam jangkauan, sudah terlambat untuk bereaksi dengan sesuai.

Walaupun demikian, dia menekankan bahwa ini adalah tahun pembelajaran yang luar biasa.

“Balapan Misano, misalnya, saya ingin menang.

Kemudian, mereka mengatakan saya berjuang gelar juara dunia, tapi saya tidak sadar.

Untuk itu Anda mendapat tes pramusim, Anda mempersiapkan diri secara mental, Anda berasimilasi.

Ketika sampai pada titik di mana Anda berjuang untuk gelar, semuanya sudah terlambat.

Itu bukan kesalahan di Misano; itu kesalahan di Silverstone, kesalahan di Sachsenring.

Itu adalah musim di mana saya belajar dan saya sangat menikmatinya,” demikian jabar pembalap Spanyol itu.

News: Dovi Jelaskan Alasan Tak Mau Membalap di Superbike

Fernandez memenangkan lebih banyak balapan dari pada juara dunia Moto2 22021, Remy Gardner. (rs/gp)

Related Articles

Leave a Comment

five × 4 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.