Home Otomotif BYD Tidak Tertarik Produksi Motor Listrik, Fokus ke Kendaraan Elektrifikasi

BYD Tidak Tertarik Produksi Motor Listrik, Fokus ke Kendaraan Elektrifikasi

by Rohmat Ali

Motor listrik semakin populer di era modern saat ini. Banyak perusahaan otomotif yang tertarik untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan ini, termasuk BYD. Namun, apakah BYD benar-benar tertarik untuk memproduksi sepeda motor listrik?

BYD, perusahaan teknologi asal China, secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak tertarik untuk merambah pasar sepeda motor listrik. President Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menjelaskan bahwa perusahaan mereka lebih fokus pada kendaraan elektrifikasi secara umum. Meskipun BYD memiliki pusat produksi baterai sendiri, namun mereka memilih untuk tidak memasuki pasar sepeda motor listrik.

Menurut Eagle Zhao, BYD telah menjadi pionir dalam ekosistem energi tanpa emisi. Mereka terus melakukan inovasi berkelanjutan melalui teknologi elektrifikasi. Salah satu inovasi yang mereka banggakan adalah baterai lithium-ion yang sudah digunakan dalam berbagai kepentingan, mulai dari telepon seluler hingga kendaraan elektrifikasi.

BYD juga telah mengembangkan Blade Battery, baterai milik mereka sendiri yang memiliki kemampuan lebih mutakhir dibandingkan baterai mobil listrik lainnya. Blade Battery mampu digunakan hingga jarak 600 km dan meningkatkan kepadatan energi hingga 50 persen. Hal ini menunjukkan komitmen BYD dalam menghadirkan solusi energi yang efisien dan ramah lingkungan.

FinDreams Battery, divisi perusahaan BYD Group, juga turut berperan dalam pengembangan baterai mobil listrik. Mereka bahkan menjadi anak perusahaan BYD Group dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama dengan pihak lain namun tetap berada di bawah kepemilikan BYD Group.

Pabrik baterai mobil listrik FinDreams tersebar di beberapa lokasi di China, antara lain di Chongqing, Shanghai, dan Shenzhen. Eagles Zhao mengungkapkan bahwa pabrik baterai FinDreams Chongqing memiliki kapasitas produksi mencapai 850.000 baterai per tahun. Dengan luas lahan mencapai 1 juta m2, pabrik ini menjadi pusat riset dan pengembangan terkemuka dalam industri baterai mobil listrik.

Meskipun BYD tidak tertarik untuk memproduksi sepeda motor listrik, namun mereka tetap konsisten dalam mengembangkan teknologi baterai yang ramah lingkungan. Dengan Blade Battery dan komitmen mereka dalam elektrifikasi, BYD berhasil menjadi salah satu pemimpin dalam industri kendaraan ramah lingkungan.

Dengan demikian, meskipun tidak memasuki pasar sepeda motor listrik, BYD tetap menjadi pelopor dalam teknologi energi bersih melalui inovasi baterai mereka. Keputusan ini menunjukkan bahwa BYD lebih memilih untuk fokus pada pengembangan teknologi yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara luas.

Related Articles

Leave a Comment

four × 2 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.