Home News MotoGP Valentino Rossi Bersinar di Jerez-Ángel Nieto

Valentino Rossi Bersinar di Jerez-Ángel Nieto

by VR46 Fans

Valentino Rossi, atau yang biasa dikenal dengan sebutan “The Doctor”, memang tak pernah absen dalam menghadiri ajang balap MotoGP. Pada hari Minggu lalu, Rossi terlihat begitu bersemangat di Sirkuit Jerez-Ángel Nieto. Bagi Rossi, balapan di sirkuit tersebut memiliki makna tersendiri karena dirinya merupakan pembalap paling sukses di Jerez dengan enam kemenangan di kelas MotoGP, satu di kelas 500cc, satu di kelas 250cc, dan satu di kelas 125cc. Keberuntungan pun berpihak pada Rossi kali ini, karena para muridnya tampil luar biasa di trek balap Andalusia tersebut.

Marco Bezzechi, salah satu pembalap dari tim Pertamina Enduro VR46 yang merupakan tim milik Rossi, berhasil meraih podium yang mengejutkan dalam balapan yang cukup panjang. Meskipun timnya belum memulai musim ini dengan baik, namun di “Katedral Selatan” itu, Bezzechi tampil tajam dan penuh inspirasi.

Podium tersebut tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Rossi, yang juga senang melihat performa pesaingnya dari Akademi Valentino Rossi. Pecco Bagnaia, berhasil mengalahkan Marc Márquez yang tampil begitu agresif, dan hal itu tentu menjadi kepuasan tersendiri bagi Rossi yang rivalitasnya dengan Márquez masih terasa meskipun sang juara sembilan kali dunia itu kini tidak lagi berkompetisi di MotoGP.

Meskipun Bagnaia sempat terjatuh dalam sesi Sprint akibat manuver agresif dari Brad Binder, namun keesokan harinya, murid dari Valentino Rossi ini berhasil membalas dendam dengan meraih kemenangan ketiga secara beruntun di Jerez.

Dalam sebuah wawancara setelah balapan, Rossi memberikan pandangannya mengenai pertarungan sengit antara dua pembalap multi juara tersebut. “Pecco tampil luar biasa. Dia melihat Marc sebagai saingan untuk gelar juara, dan kita bisa melihat pendekatannya, yaitu dengan menjawab setiap usaha Marc untuk mendahuluinya. Saya pikir hal ini penting untuk dilakukan, karena seseorang seperti Marc cenderung untuk mengganggu pikiran lawannya. Jika dia melihat ada kelemahan sedikit pun dari lawannya, dia akan semakin menekan. Pecco berhasil menyelesaikan tiga putaran terakhir dengan sempurna, dia membuktikan bahwa dia adalah yang terbaik dalam mengendarai Ducati,” ujar Rossi dalam wawancara dengan Sky Sport.

Bagnaia berhasil mempertahankan serangan-serangan dari Marc dan bahkan menunjukkan sisi keberanian yang lebih dari biasanya. Dalam ingatan kedua pembalap (dan para penggemar MotoGP), masih teringat akan insiden yang terjadi di Portimao tahun ini, di mana keduanya terjatuh ketika Márquez mencoba untuk mendahului Bagnaia. Oleh karena itu, Rossi sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh juara dunia tiga kali tersebut di Jerez.

“Saya mengikuti balapan itu dengan seksama dan pada akhirnya, di tiga putaran terakhir, Marc tampak memiliki ritme yang lebih baik, terutama dalam tikungan ke kiri, di mana dia mengambil jalur yang lebih tertutup. Marc mencoba untuk mendahului beberapa kali, namun Pecco berhasil merespons dengan cepat dan tetap berada di posisi terdepan. Saya pikir pada saat itu, Pecco memastikan kemenangan. Saya memberinya nilai 10 untuk penampilannya,” tambah Rossi.

Dengan demikian, balapan di Sirkuit Jerez-Ángel Nieto tidak hanya menjadi ajang persaingan antar pembalap, tetapi juga menjadi panggung bagi kecerdasan, keberanian, dan ketangguhan para pembalap dalam menaklukkan trek balap yang menantang. Rossi, sebagai salah satu legenda hidup MotoGP, terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pembalap muda untuk terus berkembang dan menunjukkan potensi terbaik mereka di lintasan balap.

Related Articles

Leave a Comment

19 − sixteen =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.