Fabio Quartararo cenderung lebih konsisten ketimbang tiga Yamaha lainnya, kenapa?
Sachsenring, NontonMotoGP — Pembalap Satelit Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi menjebarkan bahwa sebagian besar masalah Yamaha saat ini adalah posisi start dalam balapan.
Jika pembalap Yamaha mendapat grid start di belakang, maka akan sangat sulit berkendara di belakang banyak pembalap lain.
Sebaliknya, jika Yamaha mendapat start yang bagus di depan, motornya bisa melaju lebih maksimal dan ini sudah ditunjukkan oleh pembalap pabrikan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Anak Prancis itu sejauh ini menjadi Yamaha paling kuat, karena selalu start dari baris depan, serta performa yang selalu impresif.
Tiga Yamaha lainnya, termasuk Rossi masih kesulitan untuk melakukan apa yang berhasil dikerjakan Quartararo.
“Minggu ini Morbidelli dan Vinales juga punya masalah. Kami berada dalam posisi sulit di Yamaha karena jika kami tidak start lebih jauh, di belakang motor lain kami harus berkendara dengan cara berbeda, yang menghambat kami menggunakan kekuatan motor kami,” kata Rossi menjelaskan masalah kebanyakan pembalap Yamaha saat ini,
berbicara setelah balapan MotoGP Jerman, sebagaimana dimuat Motorcycle Sport.
“Kami juga sangat-sangat lambat di trek lurus. Saya pikir pada dasarnya semua motor lebih cepat dari kami.
Jadi untuk menyalip Anda harus mengimbangi saat pengereman, tapi meskipun demikian, pengereman lambat dan dengan intensitas, Anda kemudian kehilangan segalanya di trek lurus,” keluhnya.
“Lebih dari sekedar memikirkan menyalip di trek lurus, kami harus berpikir bahwa pembalap di belakang kami tidak akan menyalip kami di trek lurus, bahkan di sikuit ini, yang bukan yang terbaik untuk kami,” seru Rossi.
Berbeda dengan Rossi, Quartararo justru bisa tampil lebih konsisten di semua balapan, termasuk di Jerman kemarin.
“Ini tidak mudah tapi di sisi lain Quartararo sangat cepat, dia mendapat akhir pekan yang bagus dan balapan yang sangat bagus.
Baca: Petronas Tak Mau Pakai Rossi Lagi Tahun Depan
Saya pikir performa Quartararo tahun ini sangat impresif. Dia mampu mengatasi masalah ini, sebagian karena dia hampir selalu bisa start (dari depan),” demikian penilaian Rossi. (DN/eV)