Home News MotoGP Kekuatan Rossi Adalah Menyerang Lawannya Secara Mental – NontonMotoGP

Kekuatan Rossi Adalah Menyerang Lawannya Secara Mental – NontonMotoGP

by VR46 Fans


Melandri: Kekuatan Rossi Adalah Menyerang Lawannya Secara Mental
Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) Konfrensi Pers Khusus MotoGP Valencia, Spanyol 2021 / NontonMotoGP © MotoGP.

Valentino Rossi paling jago menyerang mental lawan-lawannya di MotoGP.

Milan, NontonMotoGP — Mantan rider MotoGP asal Italia, Marco Melandri, menjadi salah satu rival langsung rekan senegaranya, Valentino Rossi selama berlaga di Grand Prix.

Namanya juga muncul dalam film dokumenter DAZN Italia bertajuk ‘RiVale’, yakni membahas beberapa saingan hebat Rossi, diantaranya Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi dan Melandri sendiri.

Melandri adalah juara dunia 250cc dengan Aprilia, menajadi saingan langsung The Doctor di MotoGP, terutama pada tahun 2005.

Dalam film dokumenter itu, Melandri menunjukkan beberapa ketidaksukaan terhadap perbandingan yang harus ia tanggung dan berbicara tentang permainan mental Rossi di trek.

“Dalam diri saya, saya pikir saya bisa mengalahkan Rossi dan saya melakukannya di beberapa balapan.

Lainnya saya tidak berhasil. Tapi kami selalu bermain dan saya membuat hidupnya menjadi sangat sulit, yang tidak pernah saya cerna adalah mereka selalu membandingkan saya dengan dia.

Ketika saya sampai di Aprilia 250cc saya mengambil posisinya di tim yang sama, saya punya kebutuhan yang sangat berbeda tapi mereka berpikir seolah-olah saya adalah Rossi,” kata Melandari dalam film DAZN, Ri-Vale, sebagaimana dilansir MOW Magazine dan dimuat Tuttomotoriweb.

“Saya tidak punya kekuatan mental dan kemauan untuk memaksakan diri dan itu sangat merugikan saya.

Saya mencoba untuk melampaui batas saya berulang kali, jatuh sangat keras dan menyakiti diri sendiri.

Di tahun-tahun terbaik saya di MotoGP, dia adalah orang yang harus saya kalahkan dan saya tidak bisa melakukannya karena pada tahun 2005 dia memenangkan gelar dan saya runner-up,” tambah Melandri.

Pada tahun tersebut, Melandri tidak mampu mengalahkan Rossi, tapi berhasil meraih kemenangan di dua balapan terakhir, menggagalkan Rossi melampaui rekor Agostini sebagai pembalap paling banyak menang dalam satu musim.

“Dua balapan pertama yang saya menangkan di Turki dan Valencia adalah yang terakhir dalam satu tahun di mana saya bisa mencapai rekor itu.

Dia bertahan di kemenangan ke-11 dan dua yang terakhir hilang, dengan 13 kali dia akan melewati Agostini tapi saya memenangkan keduanya,” kenangnya.

Menurut Melandri, permainan mental menjadi kualitas terbaik seorang Rossi.

“Bagi mereka yang bertanding melawannya, itu sulit, karena untuk semua kesalahan yang dia lakukan, ada alasan bagus untuk memaafkannya dan setuju dengannya.

Siapa pun yang menantangnya atau melakukan sesuatu yang tidak pada tempatnya selalu diserang dan disalahkan.

Kekuatannya terdiri dari menyerang mental saingannya dan ketika dia melakukannya itu adalah keterampilan, sementara ketika rider lain yang melakukannya, itu dilabeli agresif,” demikian pria Italia itu. (VR46)

Related Articles

Leave a Comment

eleven + one =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.