Ducati menyebut banyak orang yang membenci Francesco Bagnaia karena melihat sosok Valentino Rossi dalam diri pembalap Italai itu.
Milan, NontonMotoGP — Akhir pekan ini MotoGP akan memasuki seri final, yang akan berlangsung di Valencia pada Minggu, 6 November akhir pekan.
Pembalap Italia, Francesco Bagnaia unggul jauh dari pesaing terkuatnya, Fabio Quartararo dengan gap 23 poin.
Bagnaia semakin dekat dengan gelar juara dunia 2022, tapi apapun masih bisa terjadi.
Berbicara tentang peforma Bagnaia, di paruh kedua musim 2022 ini sangat baik memulihkan poin.
Walaupun demikian, masih ada banyak orang yang meragukan kemampuan Bagnaia.
Oleh salah satu bos Ducati, mereka hanyalah pembenci, terutama karena melihat sosok Valentino Rossi ada pada diri Bagnaia, yang tak lain salah satu anak didiknya.
“Quartararo juga mengalami tekanan, sehingga dia mengambil cuti beberapa minggu dari media sosial.
Ini dapat sangat mengganggu pembalap bahwa ada pencela apa pun yang dia lakukan, tapi Anda harus menghadapinya, memahami bahwa ini adalah dunia saat ini dan Anda juga perlu belajar bagaimana untuk tidak peduli,” kata Paolo Ciabatti (Direktur Olahraga Ducati) kepada GPOne.com, seperti dikutip Crash.net.
“Jika kita melihat balapan yang dimenangkan (Bagnaia), jumlah lap yang dimpimpinnya, semua orang yang berbicara tentang prinsip, karena mereka lebih suka pembalap lain atau karena mereka melihat sosok Valentino di Pecco, mereka hanya pembenci, tapi mereka bisa melakukannya menjadi sangat buruk.
Jika Anda gagal melepaskan diri dari komentar tidak benar yang berasal dari media sosial, Anda berisiko terluka,” sambung pria Italia itu menjelaskan.
News: MotoGP Valencia: Kubu Quartararo Ingatkan Bagnaia Bisa Gagal Juara Seperti Rossi
“Pencapaian Pecco tidak salah lagi, hanya mereka yang tidak kompeten atau dengan itikad buruk yang dapat meragukan mereka dan kami tidak tertarik pada orang-orang seperti ini,” tegas Ciabatti. (rs/gp)