Home News MotoGP Marquez Nekat Balap Meski Cedera Karena Ingin Lewati Jumlah Gelar Rossi – NontonMotoGP

Marquez Nekat Balap Meski Cedera Karena Ingin Lewati Jumlah Gelar Rossi – NontonMotoGP

by VR46 Fans


Pengamat: Marquez Nekat Balap Meski Cedera Karena Ingin Lewati Jumlah Gelar Rossi
Luca Marini (Mooney VR46 Racing) vs Marc Marquez (Repsol Honda) MotoGP Valencia, Spanyol 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Tujuan utama Marc Marquez lepas dari cederanya adalah guna mengalahkan total gelar Valentino Rossi di kelas utama, yang gagal dia lakukan sejak 2020 lalu.

Tavullia, NontonMotoGP — Pembalap muda Spanyol, Marc Marquez hanya membutuhkan satu gelar juara dunia lagi untuk menyamai total tujuh gelar rider Italia, Valentino Rossi di kelas utama.

Sayangnya, Marquez telah gagal sejak musim 2020 lalu karena cedera dan sekarang masalah bertambahn dengan problem pada motor.

Marquez dan Rossi sendiri memiliki hubungan yang tidak terlalu baik, bahkn bermusuhan dengan puncaknya pada 2015 lalu.

Mantan pembalap motor asal Inggris, Neil Hodgson mengatakan bahwa Marquez akan melakukan segala cara untuk bisa melewati rekor gelar Rossi.

“Orang-orang telah memenangkan lebih banyak gelar.

Dia ingin mengalahkan Valentino,” ujar Hodgson memberikan pendapat, berbicara kepada BT Sport, seperti dikutip Crash.net.

Hodgson juga menanggapi kutipan dari Marquez; “Saya tahu beberapa orang berpikir bahwa, jika saya lebih berhati-hati, saya akan memenangkan lebih banyak gelar. Tapi mungkin saya akan menang lebih sedikit,” seru Marquez.

Hodgson menanggapi pernyataan itu; “Saya setuju dengannya.

Cara Marquez adalah mengambil risiko. Ada hadiah besar untuk risiko yang dia ambil – delapan gelar juara dunia.

Dia berada di limit. Dalam Latihan Bebas 1, pembalap normal keluar untuk merasakan trek. Marquez langsung mencapai limit 100%,” tuturnya.

“Berapa kali kita melihat Marquez di lap kedua, pada Jumat pagi, sudah dua atau tiga detik lebih cepat dari semua orang? Sudah dengan sleting depan atau belakang?

Dia mengambil risiko. Di mana dia mencapai limit – di situlah dia mendapat informasi dari motor untuk memberi tahu kepala krunya,” sambung Hodgson.

“Dari enam gelar MotoGP yang dia menangkan, Honda mungkin dalam kondisi terbaiknya pada 2014.

Masalahnya adalah mereka tidak berkembang karena memiliki mesin terbaik.

Kemudian, semua pabrikan lain memotongnya dan menyerahkannya.

Honda tidak pernah benar-benar mendapatkannya kembali.

Sejak saat itu dan seterusnya, itu sulit. Marquez membuat perbedaan.

Dia akan mengambil risiko itu. Saat lembab dan mungkin Anda bisa keluar dengan ban slick, Marc akan keluar dengan ban slick.

Siapa yang pertama kali mengganti ban dan mengambil risiko? Selalu Marc. Dia berbeda. Dan itu berhasil,” demikian jabar Hodgson.

News: Pedrosa Akhirnya Bicara Penyebab Selalu Gagal Juara Dunia MotoGP

Pada musim 2023 mendatang apakah Marquez bisa mencapai misinya untuk menyamai The Doctor? Menarik untuk dinanti. (rs/gp)

Related Articles

Leave a Comment

18 − 10 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.