Home Otomotif Kakek India Bertahan Hidup Setelah Ambulans Tabrak Jalanan?

Kakek India Bertahan Hidup Setelah Ambulans Tabrak Jalanan?

by Rohmat Ali

Kakek di India Hidup Kembali Setelah Ambulans Tabrak Jalan Berlubang

Fenomena tak biasa terjadi di suatu desa di kawasan Haryana, India. Kakek berusia 80 tahun yang telah dinyatakan meninggal dunia seketika hidup kembali setelah ambulans yang membawanya ke rumah tiba-tiba menghantam lubang jalan. Darshan Singh Brar, demikian kakek ‘ajaib’ tersebut bernama, telah menderita penyakit jantung selama bertahun-tahun dan menggunakan ventilator selama empat hari sebelum tutup usia.

Kronologi peristiwa ini diceritakan secara jelas oleh cucu Darshan Singh, Balwan Singh. Setelah mendapat informasi bahwa Darshan meninggal dunia, pihak keluarga langsung berkumpul di kediaman kakeknya. Mereka bahkan telah menyiapkan hidangan untuk tamu dan kayu serta kebutuhan lain untuk kremasi.

Saudara laki-laki Balwan di Patiala memberi tahu keluarga tentang kematian Darshan dan membawanya ke Nising, kira-kira 100 km jauhnya, dengan ambulans untuk upacara terakhirnya. Keluarga telah memberitahukan kerabat dan penduduk setempat lain yang mengenal Darshan, dan mereka sudah berkumpul untuk berduka atas kepergiannya. Tenda sudah didirikan, makanan sudah disiapkan untuk para pelayat, dan kayu untuk kremasi juga sudah dipersiapkan.

Namun, ketika di perjalanan, rute mobil ambulans kurang baik, bahkan cenderung berlubang. Ketika kendaraan melintasi ceruk yang memicu guncangan, jemari tangan Darshan mendadak bergerak, dan jantungnya kembali berdetak. Pihak keluarga segera meminta sopir merubah arah dan menuju rumah sakit terdekat. Permintaan tersebut langsung dikabulkan, dan mereka akhirnya menuju rumah sakit Rawal yang terletak di Karnal, tidak jauh dari kediaman Darshan.

Saat sampai di rumah sakit, tim dokter langsung memeriksa kondisi Darshan dan memastikan bahwa kakek tersebut masih hidup dan dalam kondisi kritis. Semua orang yang sebelumnya berkumpul untuk berduka atas kematiannya mengucapkan selamat kepada keluarga. Dokter Netrapal dari rumah sakit Rawal juga membenarkan kabar mengenai Darshan yang masih hidup. Dia memastikan bahwa ketika pasien tiba dan mendapat pemeriksaan, denyut nadinya masih ada.

Fenomena yang dialami Darshan Singh Brar ini sangat jarang terjadi, dan banyak orang yang menganggapnya sebagai anugerah Tuhan. Pengalaman ini mengingatkan kita bahwa keajaiban bisa terjadi kapan saja, di tempat-tempat yang tak terduga. Tidak ada yang tahu dengan pasti mengapa Darshan hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia. Mungkin ini adalah bukti bahwa kita seharusnya tidak pernah menyerah dan selalu percaya bahwa keajaiban masih bisa terjadi.

Kejadian ini juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya peran keluarga dan kerabat dalam proses kematian. Meskipun Darshan sudah dinyatakan meninggal dunia, keluarga masih tetap mempersiapkan segala hal untuk pemakaman dan upacara terakhirnya. Mereka sudah memberitahukan semua orang untuk berkumpul dan berduka atas kepergiannya. Hal ini menunjukkan rasa penghormatan dan kecintaan yang mendalam terhadap kakek mereka.

Selain itu, pihak keluarga juga tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. Mereka langsung mengambil tindakan ketika melihat tanda-tanda kehidupan dari Darshan. Mereka meminta sopir ambulans untuk segera menuju rumah sakit terdekat, dan tindakan ini terbukti menyelamatkan nyawa Darshan. Kecepatan dan keberanian keluarga dalam menghadapi situasi yang kritis ini patut diapresiasi.

Kisah Darshan Singh Brar juga mengingatkan kita akan pentingnya pelayanan kesehatan yang cepat dan tanggap. Ketika tiba di rumah sakit, tim dokter langsung melakukan pemeriksaan dan menangani kondisi Darshan dengan cepat. Hal ini menunjukkan betapa krusialnya peran tenaga medis dalam situasi darurat seperti ini. Kemampuan dokter dan tim medis dalam merespon dengan cepat dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati.

Tentu saja, kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai standar pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Rute perjalanan yang berlubang dan kurang baik menunjukkan kondisi infrastruktur yang perlu diperhatikan. Kondisi jalan yang buruk dapat menghambat akses pelayanan kesehatan, terutama dalam situasi darurat. Hal ini menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperbaiki demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Kisah Darshan Singh Brar yang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia menjadi inspirasi bagi banyak orang. Fenomena ini mengingatkan kita bahwa keajaiban memang masih bisa terjadi di dunia ini. Namun, kita juga harus menyadari bahwa ada banyak hal yang perlu diperbaiki dalam sistem pelayanan kesehatan dan infrastruktur jalan di berbagai wilayah. Semoga kisah ini juga dapat menjadi motivasi untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan infrastruktur yang lebih baik.

Related Articles

Leave a Comment

four × 3 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.