Home Otomotif Haji Haryanto: Putranya, Si Pintar Ngomong dan Berbahaya

Haji Haryanto: Putranya, Si Pintar Ngomong dan Berbahaya

by Rohmat Ali

PO Haryanto merupakan perusahaan otobus yang cukup terkenal di Indonesia, namun belakangan ini nama perusahaan tersebut terseret dalam kasus dugaan penipuan yang melibatkan putra sang pemilik, Rian Mahendra. Haji Haryanto, pemilik PO Haryanto, secara tegas menyatakan bahwa dia tidak ingin terlibat dalam kasus tersebut dan melepaskan tanggung jawab sebagai orang tua terhadap perilaku putranya.

Haji Haryanto mengungkapkan bahwa Rian Mahendra adalah sosok yang berbahaya karena kecenderungannya untuk berbohong dan memanipulasi informasi. Dia juga menegaskan bahwa segala informasi yang disampaikan oleh Rian melalui media sosial tidaklah benar, termasuk klaim bahwa selama 19 tahun bekerja di perusahaan itu merupakan kebohongan belaka.

Dalam upayanya untuk memberikan peringatan kepada pihak lain tentang perilaku buruk Rian, Haji Haryanto bahkan mengirim surat pemecatan kepada perusahaan otobus lain. Namun, tidak semua pihak menerima peringatan tersebut dengan serius, sehingga kasus penipuan yang melibatkan Rian terus berkembang.

Meskipun demikian, Haji Haryanto menegaskan bahwa ia sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib dan tidak akan bertanggung jawab atas tindakan Rian yang telah dikeluarkan dari perusahaan. Ia juga menjelaskan bahwa perusahaan PO Haryanto bukan semata-mata untuk tujuan komersial, namun juga sebagai wadah untuk memberikan bantuan kepada anak yatim, janda, karyawan, serta untuk pengembangan agama.

Rian Mahendra sendiri dilaporkan ke polisi oleh PO Sembodo atas dugaan penipuan yang membuat perusahaan tersebut mengalami kerugian besar. Rian dituduh tidak membayar setoran rutin, tidak memberikan saham sesuai kesepakatan, bahkan dicurigai membawa kabur dua unit bus yang dipinjamkan.

Meski Rian membantah tuduhan tersebut dan mengklaim memiliki bukti-bukti yang cukup, namun hingga saat ini belum ada perkembangan hukum terkait kasus ini. PO Sembodo telah melaporkan Rian kepolisian, namun proses hukum masih berjalan dengan lambat.

Dengan adanya kasus penipuan yang melibatkan Rian Mahendra, PO Haryanto dan PO Sembodo harus mengambil langkah-langkah hukum yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini. Sebagai pemilik dan pengelola perusahaan, Haji Haryanto harus tetap menjaga reputasi perusahaannya dan menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh putranya tidak dapat ditoleransi.

Related Articles

Leave a Comment

19 + 15 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.