Home News MotoGP Enea Bastianini dan Masalah Perangkat Ducati di Portimao

Enea Bastianini dan Masalah Perangkat Ducati di Portimao

by Dita

Tim pabrikan Ducati tidak mendapatkan hasil terbaik pada hari Sabtu di Portimao. Mereka harus menyaksikan kesalahan yang dilakukan oleh Francesco Bagnaia yang membuatnya tidak bisa meraih kemenangan dalam Sprint Race, yang akhirnya dimenangi oleh Maverick Viñales. Namun sebenarnya masalah bagi tim yang dipimpin oleh Davide Tardozzi ini sudah dimulai sejak awal.

Enea Bastianini kehilangan posisi terdepan yang sebelumnya ia raih, karena kesalahan yang dia lakukan dengan perangkat ketinggian Desmosedici GP24. Hal ini membuatnya terlempar ke posisi keenam, hanya 0,001 detik di belakang Jack Miller dan 0,2 detik di belakang rekan satu timnya.

Pada akhir balapan singkat di Portimao, pembalap Italia ini menjelaskan apa yang terjadi di beberapa meter pertama. Dia mengerem terlalu keras, yang menyebabkan perangkatnya rusak dan membuatnya tidak nyaman selama balapan, sehingga membuatnya kehilangan kesempatan.

“Di awal, saya tidak sengaja mematikan perangkat ketinggian depan, mengerem terlalu banyak, dan itu membuat saya gugup. Itu adalah kesempatan yang terlewatkan. Dengan motor ini, jika Anda tetap berada di belakang, sangat sulit untuk menghentikan motor, tekanannya meningkat pesat dan Anda juga harus mempertahankan diri,” kata Bastianini, merujuk pada betapa sulitnya membalap di belakang pembalap lain. “Ketika Anda menonaktifkan perangkat, motor akan terangkat banyak.”

Meskipun mengalami kesulitan, La Bestia tidak menyerah untuk tampil di balapan utama hari Minggu. Ia masih memiliki kesempatan untuk kembali ke posisi terdepan, meskipun ia tidak menganggap dirinya sebagai favorit.

“Memang benar bahwa saya bisa bertarung untuk meraih kemenangan, tapi saya bukan favorit. Sudah lebih dari 530 hari tanpa posisi terdepan. Di depan, saya masih belum percaya diri untuk memimpin,” tambahnya.

Mengenai pembalap yang harus diwaspadai, ia menunjuk Marc Marquez, yang menunjukkan kecepatan yang luar biasa selama sesi latihan, meskipun mengalami kecelakaan di FP2 dan babak kualifikasi pada Sabtu, namun berhasil naik dari P8 ke posisi kedua dalam sprint.

“Marc adalah pembalap yang memiliki sesuatu yang lebih di lintasan ini, setidaknya sejauh yang saya bisa lihat,” tutupnya.

Dengan demikian, meskipun mengalami kendala pada hari Sabtu, tim Ducati masih tetap optimis dan siap untuk memberikan performa terbaik pada balapan utama di Portimao. Semua mata akan tertuju pada bagaimana para pembalap Ducati, termasuk Enea Bastianini, akan bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lintasan. Semoga Ducati dapat bangkit dan meraih hasil yang memuaskan di akhir pekan balap ini.

Related Articles

Leave a Comment

seven + four =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.