Home News MotoGP Pembalap Aprilia Kesulitan di GP Malaysia

Pembalap Aprilia Kesulitan di GP Malaysia

by Dita

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengalami akhir pekan yang sulit di GP Malaysia. Setelah mengalami beberapa kali jatuh pada hari Jumat, dia gagal lolos ke Q2 dan harus memulai balapan dari posisi ke-13. Meskipun yakin akan lolos, Aleix tidak berhasil dan harus memulai balapan dari posisi yang sangat jauh di belakang, sehingga tidak memiliki peluang untuk bertarung di posisi terdepan.

Menurut Aleix, akhir pekan yang sulit dilupakan karena dia terjatuh berkali-kali. Meskipun melakukan perubahan besar pada motor pada Minggu pagi, saat pemanasan dia merasa cepat namun juga memberi banyak beban pada as roda depan dan tekanan pada ban. Meskipun mengatakan kepada tim bahwa mereka kompetitif dengan perubahan tersebut, Aleix merasa risiko yang diambil sangat besar dan akhirnya terjadi hal yang tidak diinginkan. Dengan posisi balapan yang tidak bagus, Aleix merasa sangat disayangkan dengan akhir pekan yang dialaminya.

Meskipun mengalami akhir pekan yang sulit, Aleix merasa puas dengan perjalanan balapan di Asia. Meskipun mengalami masalah di Malaysia, di India mesin rusak saat dia berada di urutan kelima, di Jepang dia berada di urutan kelima, dan di Thailand juga sama. Meskipun sudah kompetitif, akhir pekan di Malaysia benar-benar bencana bagi Aleix dan timnya. Mereka harus menganalisisnya karena tidak ada penjelasan yang jelas atas kejadian tersebut.

Salah satu masalah yang sering menghantui para pembalap Aprilia selama tur Asia adalah panas yang dipancarkan oleh motornya. Bahkan, di Thailand, hampir semua pembalap tidak bisa ikut balapan karena masalah ini. Meskipun tim telah mencoba memasang tabung di atas tangki, mereka masih belum bisa mengatasi masalah tersebut. Meskipun Aleix hanya melakukan delapan lap dalam balapan di Malaysia, namun masalah ini tetap menjadi perhatian utama bagi tim.

Selain masalah panas yang dipancarkan oleh motor, tekanan ban juga menjadi masalah serius bagi para pembalap. Dengan banyaknya penalti dan setiap pembalap terpisah setidaknya satu detik, tekanan ban menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kinerja pembalap. Terutama di sirkuit-sirkuit seperti Sepang, di mana turbulensi terjadi dan pembalap sulit mendekati lawan. Hal ini membuat tekanan ban depan meningkat, yang membuat balapan menjadi sangat sulit bagi para pembalap.

Meskipun mengalami akhir pekan yang sulit di Malaysia, Aleix Espargaro tetap optimis untuk balapan-baikan selanjutnya. Meskipun masih harus mengatasi masalah panas dan tekanan ban, Aleix dan timnya akan terus bekerja keras untuk mencari solusi dan kembali ke performa terbaik mereka. Semoga tim Aprilia bisa segera menemukan solusi atas masalah yang mereka hadapi dan kembali bersaing di posisi terdepan di balapan-baikan selanjutnya.

Related Articles

Leave a Comment

ten + nineteen =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.